* anti copy

Monday, 20 June 2016

( HUKUM TAJWID)

   تَجْوِيْدٌ

I. PENGERTIAN
1.       Ilmu Tajwid

      Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tata cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

       2.       Tajwid

Tajwid adalah tata cara (pengaturan) membaca Al-Qur’an beserta hukum-hukumnya dengan menggunakan 26 huruf hijaiyyah.

II. MACAM-MACAM HUKUM TAJWID

a. Hukum Nun Mati (نْ   ) atau Tanwin (   ٌ ٍ      ً     )

Idzhar ( إ ذﻫا ٌر  )

Idzhar artinya jelas.

Hurufnya ada 6, yaitu :   غ خ ح ع ﻫ أ

Idzhar adalah apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu hurufnya, maka dibacanya harus jelan nunnya.

Contohnya :

منْ أمن  , خيرٌ حسنا  , منْ خلق

Idgham ( إ دغام )

Idgham artinya memasukkan (huruf yang depan kepada huruf yang belakang).

Hurufnya ada 6, yaitu :يرملون  (ي رم ل و ن)

Idgham terbagi menjadi 2, yaitu :

–         Idgham Bigunnah ((إ دغام  بغنّة

Artinya : dengan dengung (menahan huruf yang masuk sebanyak 2 harkat)

Hurufnya ada 4, yaitu :(يمنو)    ي م ن و

Idgham bigunnah adalah apabila ada huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu hurufnya, maka dibacanya harus berdengung.

Contohnya :

من يعمل  , من نبيّن  , خيرٌمن

–         Idgham Bilagunnah (( دغام  ﺑﻼغنّة

Artinya : tidak dengan dengung.

Hurufnya ada 2, yaitu :         ر ل

Idgham bilagunnah adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu hurufnya, maka dibacanya tidak berdengung.

Contohnya :

غفورٌرحيم ,  خيرٌ ﻟﻪ , من رﺒﻬﻢ

Di dalam Al-Qur’an ada beberapa kata yang tidak dibaca idgham, tetapi dibaca idzhar, seperti :

ﺻﻨﻮﺍن ,  ﺒﻨﻴﺎﻦ  ,  ﺍﻠدﻨﻴﺎﺀ

Walaupun nun mati bertemu dengan huruf idgham, tetapi dalam satu kata, maka harus dibaca idzhar.

Ikhfa ( ﺇ ﺧﻑﺎﺀٌََََِِ

Ikhfa artinya samar-samar. (seperti bunyi ng dalam bahasa Indonesia).

Hurufnya ada 15, yaitu :

ك ق ف ظ ط ض ص ش س ز ذ د ج ث ت

Ikhfa adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu hurufnya, maka dibacanya samar-samar.

Ikhfa terbagi menjadi 3, yaitu :

–         Ikhfa Ab’ad (أبعد )

Ab’ad artinya : jauh (yaitu jauh dari bunyi nun mati atau tanwin, disebut juga dengan sangat samar).

Hurufnya ada 2, yaitu :         ق ك

Contohnya :

إن کنتم  , شئ ٍقدير

–        Ikhfa Autsat (أوثت)

Autsat artinya : dekat (yaitu dekat dengan bunyi nun mati atau tanwin, samar saja)

Hurufnya ada 3, yaitu :         ت د ط

Contohnya :

إن طلق  , من دونى  , کنتم

–        Ikhfa Aqrobaa ((قربا)

Aqrobaa artinya : sedang (yaitu boleh sangat samar atau samar saja)

Hurufnya ada 10, yaitu :

ف ظ ض ص ش س ز ذ ج ث

Contohnya :

ﺍﻷﻨﺛﻰ ,  ﺻﻔﺎﺻﻔﺎ , ﻤﻦﺬﻠﻚ

Iqlab (  إ قلبٌ  )

Iqlab artinya mengganti (mengganti huruf nun ke huruf mim).

Hurufnya ada 1, yaitu :   ب

Iqlab adalah apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Ba’, maka dibacanya balem.

Contohnya :

من بعد  , ﺍﻷﻨﺒﻴﺂﺀ
b. Hukum Qolqolah ( ﻘﻠﻘﻠﺔ  )Qolqolah artinya : kerongkongan (huruf hijaiyyah yang mati, diceklokkan).

Hurufnya ada 5, yaitu :         ق ط د ج ب
Qolqolah dibagi menjadi 2, yaitu :

1.       Qolqolah Sughra ( سغرى  )

Sughra artinya : ringan (kecil).

Qolqolah Sughra adalah apabila ada salah satu huruf qolqolah mati karena sukun, maka dibacanya diceklokkan.

Contohnya :

لقدْ , حبْل , طلق ,  أطْعمهم ,  أجْر

2.       Qolqolah Kubra ( قبرﻯ  )

Kubra artinya : dahsyat (besar).

Qolqolah Kubra adalah apabila ada salah satu huruf qolqolah mati di akhir kalimat (karena waqof), maka dibacanya diceklokkan.

Contohnya :

۝ ماخلقَ  , من مسد ۝

c. Hukum Mim Mati (  مْ  )

Hukum mim mati dibagi menjadadi 3, yaitu :

Idgham Mimi ( ميمى )

Mutajanisain artinya : yang sejenis

Hurufnya ada 1, yaitu :   م

Idgham Mimi adalah apabila ada mim mati bertemu dengan mim hidup, maka dibacanya harusberdengung.

Contohnya :

عليهم مؤسدة

Ikhfa Safawi  (ﺷﻓﻮﻯ  ﺇ ﺧﻑﺎﺀ  )

Hurufnya ada 1, yaitu :   ب

Ikhfa Safawi adalah apabila ada mim mati bertemu dengan huruf  ba’ hidup, maka dibacanya harusberdengung.

Contohnya :

ترميهم بحخارة

Idzhar Safawi (ﺷﻓﻮﻯ إ ذﻫا ٌر  )

Hurufnya yaitu semua huruf hijaiyyah kecuali mim dan ba’.

Idzhar Safawi adalah apabila ada huruf mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain mim dan ba’, maka dibacanya tidak berdengung.

Contohnya :

هم فيها  , ألم تر

Dan lain sebagainya……

d. Hukum Mad (  مَدٌ  )

Mad artinya : memanjangkan bacaan, dengan menggunakan harakat.

Rumusnya :

1 alif = 2 harkat, 2 alif = 4 harkat, 2 ½ = 5 harkat, 3 alif = 6 harkat.

Harkat = bunyi ketukan.

Hukum Mad terbagi menjadi 2, yaitu :

Mad Ashli ( ﺃﺻﻠﻰ   )

Ashli artinya : asal (asal muasal, asal mula kejadian)

Terbagi menjadi 1, yaitu :

– Mad Thobi’i ( ﻃﺒﻴﻌﻰ )

Hurufnya ada tiga, yaitu :            وْ -ُ , يْ ِ- ,ا -َ

a.       Alif mati sesudah fathah

b.       Ya’ mati sesudah kasroh

c.       Wau mati sesudah domah

Panjangnya : 1 alif = 2 harkat.

Cara bacanya dipanjangkan, satu alif atau dua harkat.

Contohnya :       ﻨُوْﺤِﻴْﻬَﺎ

Mad Far’i (  ﻓﺮﻋﻰ   )

Far’i artinya : bagian atau cabang

Terbagi menjadi beberapa yaitu :

–         Mad Wajib Muttashil (ﻤﺗﺻلٌ واﺠبٌ  )

Wajib artinya : harus, Muttashil artinya : dalam satu kata.

Mad Wajib Muttashil adalah apabila ada huruf mad  bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata, maka harus panjang 5 (lima) harkat.

Contohnya :

إذاجآء , سوء

–         Mad Jaiz Munfashil ( ﺠاﺌﺯ ﻤﻨﻓﺻل )

Jiaz artinya : boleh, Munfashil artinya : di luar kata.

Mad Jaiz Munfashil adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan huruf hamzah di lain (luar) kata, maka dibaca panjangnya boleh 2, 4 atau 6 harkat.

Contohnya :

مآ أنزل  , يأيّها

–         Mad Lain ( ﻠﻴﻥ  )

Lain artinya : lemas.

Hurufnya ada 2, yaitu :         وْ -َ  , يْ ِ-َ

a.       Ya’ mati setelah fathah

b.       Wau mati setelah fathah

Cara bacanya dipanjangkan 2 harkat tapi lemas.

Jika di akhir kalimat, maka dibacanya boleh 2, 4 atau 6 harkat.

Contohnya :

عليهم  , يوم

–         Mad ‘Arid Lissukun ( ﻋاﺮﺾ ﻠﻠسّکوﻥ  )

‘Arid artinya : barulah, Lissukun artinya : di matikan.

Mad ‘Arid Lissukun adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan huruf hijaiyyah hidup pada akhir kalimat, maka cara bacanya dipanjangkan terlebih dahulu baru dimatikan.

Contohnya :

نستعين ۝, عزيزحکيم ۝

–         Mad ‘Iwad ( عوادٌ )

‘Iwad artinya : membuang tanwin.

Mad ‘Iwad adalah apabila ada fathah tain ( -ً ) bertemu dengan huruf alif atau ya’ mati di akhir kalimat, maka cara bacanya dipanjangkan 2 harkat.

Contohnya :

عليماحکيما۝, ﺛﻼﺛﺎ ﺛﻼ ﺛﺎ۝

–         Mad Badal ( بدلٌ )

Badal artinya : berdiri sendiri (sebagai pengganti huruf alif mati).

Mad Badal adalah apabila ada huruf hamzah ( أ ) bertemu huruf alif mati setelah fathah atau ya’ mati setelah kasroh, maka dibacanya panjang 2 harkat.

Contohnya :

أمنو , إيمان

–         Mad Shilah Thowwilah ( ﺻﻠﺔ ﻄﻮﻴﻠﺔ )

Mad Shilah Thowwilah adalah apabila ada huruf ha marbithoh ( ﻩ / ﻪ ) bertanda mad dan bertemu huruf hamzah, maka dibacanya boleh panjang 2, 4 atau 6 harkat.

Contohnya :

له مغفرة , به

Apabila berada di akhir kalimat, maka harus sukun (mati).

Contoh :

غيرلّه ۚ

–         Mad Shilah Qoshirah ( ﺻﻠﺔ قصيرﺓ )

Mad Shilah Thowwilah adalah apabila ada huruf ha marbithoh (ﻩ / ﻪ  ) bertanda mad, maka dibacanyapanjang 2 harkat.

Contohnya :

وله أجر

Apabila berada di akhir kalimat, maka harus sukun (mati).

Contoh :  (sama seperti Mad Shilah Thowilah)

–         Mad Lazim Kilmi Musaqol ( ﻻﺯﻢِمثقل ٌکلم )

Mad Lazim Kilmi Musaqol adalah apabila ada huruf mad bertanda ( ﺁ ) bertemu dengan huruf hijaiyyah bersiddah, maka dibacanya panjang 6 harkat.

Contohnya :

ﻮﻻﺍﻠﺿﺂ لّين

–         Mad Lazim Kilmi Mushbah (ﻻﺯﻢ کلم مخفف)

Mad Lazim Kilmi Mushbah adalah apabila ada huruf mad bertanda ( ﺁ ) bertemu dengan huruf hijaiyyah disukun, maka dibacanya panjang 6 harkat.

Contohnya :

ﺁﻠﺌن

–         Mad Lazim Harfi Mushbah (ﻻﺯمْﺤﺮﻒِﻣشبعٌ  )

Mad Lazim Harfi Mushbah adalah apabila ada huruf hijaiyyah bertanda mad di awal surah dengan bunyi harkat, maka panjangnya 2 harkat.

Contohnya :

ﻃﻪ  ,  ﻴﺲ

–         Mad Lazim Harfi Musaqol (ﻻﺯمْﺤﺮﻒِمسقل )

Mad Lazim Harfi Mushbah adalah apabila ada huruf hijaiyyah bertanda mad di awal surah dengan bunyi hurufnya penuh, maka panjangnya 6 harkat.

Contohnya :

ن , ق , المٌ , کهيعص

–         Mad Tamkin ( ﺘﻣکﻴﻥ )

Mad Tamyin adalah apabila ya mati ( يْ  ) setelah ya kasrah ( يِِ  ), maka dibacanya panjang 2 harkat.

Contohnya : يحييکم

–         Mad Farq ( فرق  )

Mad Farq adalah apabila ada tanda mad pada huruf alif (ﺁ ) bertemu dengan lafadz Jalalaih, maka dibacanya panjang 6 harkat.

Contohnya :

آﷲ

e. Hukum Lafadz Jalalaih (   اﷲ  )

Terbagi menjadi 2, yaitu :

Tafkhim ( تفخم  )

Tafkhim artinya : tebal.

Tafkhim adalah apabila ada lafadz Jalalih sebelum tanda fathah dan atau tanda domah, maka dibacanya harus tebal.

Contohnya :

رسول اﷲ , سقف اﷲ

Tarqiq ( ترقيق  )

Tarqiq artinya : tipis.

Tarqiq adalah apabila ada lafadz Jalalih sebelum tanda kasrah, maka dibacanya tipis.

Contohnya :

في سبيل ﷲ

f. Hukum Alif Lam (   ال  )

Terbagi menjadi 2, yaitu :

Alif Lam Qomariyyah ( القمرﻴﺔ  )

Al-Qomriyyah artinya : Bulan.

Hurufnya :

أ ب ج ح خ ذ ز ع غ ف ق ك م و ي

Alif Lam Qomariyyah adalah apabila ada alif lam bertemu dengan salah satu hurufnya, maka dibacanya jelas.

Diibratkan apabila kita melihat bulan di malam hari, maka akan terlihat jelas.

Contohnya :

من المؤمنين  ,  مع القاعدين

Alif Lam Syamsiyyah ( اﻠﺸﻣﺴﻴﺔ  )

Asy-Syamsiyyah artinya : Matahari.

Hurufnya :

ت ث د ر س ش ص ض ط ظ ل ن

Alif Lam Syamsiyyah adalah apabila ada alif lam bertemu dengan salah satu hurufnya, maka alif lam nya tidak terbaca.

Diibratkan apabila kita melihat matahari di siang hari, maka tidak akan terlihat jelas.

Contohnya :

من الدّنيا , والشّمس

g. Hukum Gunnah Masydidah ( ﻏﻨﺔ ﻤﺸﺪﺩﻩ  )

Gunnah Masydidah artinya : ditahan lama karena tasydid.

Hurufnya ada 2, yaitu :         مّ , نّ

Apabila terdapat nun siddah dan atau mim siddah sebelum huruf hijaiyyah berharkat, maka dibacanyabergunnah (ditahan sepanjang 3 harkat).

Contohnya :

ثمّ  , إنّ

h. Hukum Idgham (  إدغامٌ  )

Terbagi menjadi 3, yaitu :

1.       Idgham Muttamatsilain ( ﻤﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ  )

Muttamasilain artinya : yang sama.

Idgham Muttamatsilain adalah apabila ada huruf hiajiyyah bertemu dengan huruf hiajiyyah yang sama, maka dimasukkan hurufnya yang di depan.

Contohnya :

إذهب بكتابى , وقد دخلوا , إذ ذهب

2.       Idgham Muttajanisain ( ﻤﺘﺠﺎﻨﺴﻴﻦ  )

Muttajanisain artinya : yang sejenis.

Idgham Muttajanisain adalah apabila ada huruf hiajiyyah bertemu dengan huruf hiajiyyah yang sejenis, maka dimasukkan hurufnya yang di depan.

Contohnya :

أرد تم , ودت طاﺋفة , ﺇذ ظلموا

3.       Idgham Muttaqoribain ( ﻤﺘﻘﺎﺮﺒﻴﻦ  )

Muttaqoribain artinya : yang mendekati (bacaannya).

Idgham Muttaqoribain adalah apabila ada huruf hiajiyyah bertemu dengan huruf hiajiyyah yang mendekati bacaannya, maka dimasukkan hurufnya yang di depan.

Contohnya :

إركب معنا , يلهث ذلك , نحلقكم
i. Hukum Ra’ (  ر  )

Terbagi menjadi 2, yaitu :

Mufakham ( مفخّم  )

Mufakham artinya yang ditebalkan.

Bagiannya adalah :

–     ربنا

–     گفروا

–     أرسل

–     قرآن

–     طيرا

–     خير

Muraqqaq ( مرقّق )

Muraqqaq artinya : yang ditipiskan.

Bagiannya adalah :

–     واقربب

–     فرعون

–     خسر

إعلمو

Dalam Kitab suci Al-Qur’an, ada beberapa tanda baca juga yang harus diperhatika, diantaranya :

Hukum Nun Washal (  نِ  )

Washal artinya : penghubung.

Apabila ada tanwin bertemu dengan huruf yang disukunkan, maka tanwin tersebut dibaca harkat dan diakhiri nun washal.

Contohnya :
 

ن

ن

خير الوصيّة , جزاء الحسنى 

ن

ن

عاداالأولى , لهوا انفضّوا

Shafar ( صفر )

terbagi menjadi 2, yaitu :

–         Shafar Mustadir ( صفر مستدر )

Shafar Mustadir adalah apabila ada huruf mad yang tidak dibaca panjang bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata.

Contohnya :

لايايئس \ لاتايئس , لشايء , وملا ئه

–         Shafar Mustathir ( صفر مستطيل )

Shafar Mustadir adalah apabila ada huruf mad yang tidak dibaca panjang, dan berada di akhir kata.

Contohnya :

   انا , لكنّا , قواريرا , الظنو نا , سلا سلا

س

ص  

–          Harus dibaca Sin

Apabila huruf shad bertanda domah atau bertanda sukun.

س

س

Contohnya :                              ويبصط , بصطة

–          Harus dibaca Shad

Apabila huruf shad bertanda fathah bertemu dengan ya mati.

س

Contohnya :            بمصيطر               

–          Boleh dibaca Sin atau Shad

Apabila huruf shad bertanda fathah bertemu dengan ya mati dalam satu kata sifat.

س

Contohnya :            المصيطرون    

Pelajaran Waqof

باب الوقف

(BAB WAQOF)

I.        Pengertian

Waqof artinya : tempat pemberhentian.

Waqof adalah tempat berhentinya bacaan Al-Qur’an yang berada di tengah ayat maupun di akhir ayat. Biasanya digunakan untuk mengatur pernafasan si Qira’at (pembaca), dapat pula digunakan untuk menyambung bacaan dari ayat yang satu ke ayat yang lainnya (menyambung kalimat yang dipenggal oleh ayat). Biasanya berpengaruh pula terhadap tafsir dari suatu ayat tersebut.

II.      Macam-macam Waqof

a.      Waqof Lazim ( لازم )

Lazim artinya suatu yang dilarang.

Waqof Al-Mamnu’ adalah apabila terdapat tanda waqof لا di tengah atau di akhir ayat, maka dilarang untuk berhenti walaupun hanya sejenak.

Contoh :

انّ الذ ين ءامنو والذ ين هاجروا وجاهدوا في سبيل اللهۙ اولئك يرجون رحمت الله ………

(Q.S. Al-Baqaroh : 218)

b.      Waqof Al-Mamnu’ )الممنوع 

Al-Mamnu’ artinya biasanya, seharusnya.

Waqof lazim adalah apabila terdapat tanda م  di tengah atau di akhir ayat, maka wajib berhenti.

Contoh :

زيّن للّذ ين كفروا الحيوة الد نيا ويسخرون من الذ ين ءامنوا ۢ………

(Q.S. Al-Baqoroh : 212)

c.       Waqof Jaiz جائز 

Jaiz artinya boleh.

Waqof Jaiz adalah apabila terdapat tanda waqof ج di tengah ayat, maka boleh berhenti atau dilanjutkan.

Contoh :

قد فرض الله لكم تحلّة أيمنكمۚ ………..

(Q.S. At-Tahriim : 2)

d.      Waqof Shola  صلى 

Adapun yang dimaksud dengan waqof shola adalah apabila terdapat tanda صلى di tengah ayat maka lebih baik dilanjutkan bacaannya.

Contoh :

يعلمون ظا هرا من الحيوة الد نيا ۖ وهم عن الاخرة هم غافلون.

(Q.S. Ar-Ruum : 7)

e.      Waqof Qola قلى 

Adapun yang dimaksud dengan waqof shola adalah apabila terdapat tanda قلى di tengah ayat maka lebih baik berhenti daripada dilanjutkan. bacaannya.

Contoh :

وكذ لك نجزي من أسرف ولم يؤمن با يا ت ربه ۗ………..

(Q.S. Thaha :127)

f.        Waqof Saktah سكته 

Saktah artinya berhenti sejenak.

Waqof Saktah adalah apabila terdapat tanda سكته atau س di tengah atau di akhir ayat, maka haruslah berhenti dengan tidak bernafas lalu melanjutkan kepada kalimat atau ayat berikutnya.

Contoh :

قالواياولنامن بعشنامن مرقد نا سكتههذا…

(Q.S. Yasin : 59)

g.      Waqof Ta’anaq  تعانق الوقف 

Ta’anaq artinya kembar.

Waqof ta’anaq adalah apabila terdapat tanda titik tiga (:.) dalam satu ayat, maka diperbolehkan untuk berhenti pada salah satu ta’anaqoh tersebut. Biasanya titik tiga tersebut ada dua di dalam satu ayat.

Contoh :

.

. .

.

. .

ذالك الكتاب لا ريب  فيه   …………

(Q.S. Al-Baqoroh : 2)

Jika Mimpi Basah Pada Saat Puasa Apa yang Harus dilakukan?

Mungkin sebagian orang pernah mengalami hal ini, yaitu mimpi basah disiang hari saat berpuasa di bulan ramadhan.


Terus harus bagaimana?

Mengingat kasus seperti ini masrozakdotcom jadi teringat sebuah artikel yang pernah dibaca beberapa tahun kebelakang. Artikel tanya jawab antara pak ustad dan seorang penanya.

Tanya Jawab Ustadz dan Penanya


Baiklah berikut uraian tanyan jawabnya yang masrozakdotcom ambil dari eramuslim.com.

Kurang lebih pertanyaanya seperti ini

Assalamualaikum wr wb

Saya ingin bertanya ustadz, 

Apakah puasa saya batal dan menggantinya dibulan lain karena mimpi basah pada bulan ramadhan disiang hari?

Wassalamualaikum Wr Wb.

Seperti itulah pertanyaan yang di lontarkan kepada pak ustadz. Lalu ingin tahu bagaimana jawaban beliau?

Berikut adalah jawabannya kurang lebihnya seperti ini isinya

Waalaikumussalam Wr Wb

Seseorang yang bermimpi pada saat ia berpuasa maka tidaklah membatalkan puasanya.

Beliau juga mengungkapkan pendapat imam nawawi sebagai berikut,

Bahwa jika  seseorang yang sedang berpuasa bermimpi maka tidaklah membatalkan puasanya menurut ijma ulama karena ia termasuk tidak kuasa menahannya, seperti seekor nyamuk yang terbang dan hinggap dimulutnya tanpa dikehendakinya.

Beliau menambahkan juga beberapa pendapat ulama sebagai berikut :

Dalam al mughni (4/363) seandainya seorang bermimpi maka tidaklah merusak puasanya karena hal itu diluar kehendaknya sepertihalnya seorang yang kemasukan sesuatu di tenggorokan sedangkan ia dalam keadaan tidur.

Syeikh Ibn Baaz didalam Majmu’ al Fatawa (15/276) ditanya tentang seseorang yang tidur di siang hari Ramadhan lalu dia bermimpi dan keluar mani darinya maka apakah ia harus mengqadha hari itu?

Beliau menjawab,”tidak ada qadha baginya karena mimpi itu diluar kehendaknya akan tetapi diharuskan baginya mandi (junub) jika dia mendapati mani

Syeikh Ibnu Utsaimin didalam Fatawa ash Shiyam hal. 284 mengatakan tentang orang yang berimimpi di siang hari Ramadhan

Beliau menjawab,”Puasanya sah. Sesungguhnya bermimpi tidaklah membatalkan puasa karena ia diluar kehendaknya. Telah terangkat pena darinya pada saat ia tidur.

Al Lajnah ad Daimah (10/274) menyebutkan,”Barangsiapa yang bermimpi sementara dia dalam keadaan berpuasa atau ihram haji atau umrah maka tidaklah berdosa, tidak pula kafarat dan tidaklah mempengaruhi puasa, haji dan umrahnya namun diwajibkan baginya mandi junub jika keluar mani.” (Fatawa al Islam Sual wa Jawab No. 38623)


Sumber lain yaitu yang disampaikan oleh rumaysho melalaui Facebooknya, mengutip penjelasan dari Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah sama seperti penjelasan di atas puasa tidak harus di qodo dan harus mandi junub

Sumber lain dari voa-islam mengutip pendapat ulama yang sama yaitu Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz yaitu mimpi basah tidak batalkan puasa, karena ia terjadi bukan dengan pilihan (keinginan) orang yang berpuasa. Ia wajib mandi janabat. Seandainya ia bermimpi basah setelah shalat Fajar dan mengakhirkan mandi sampai waktu Dzuhur maka tidak apa-apa

Kesimpulan

Dari uraian tanya jawab yang diambil dari eramuslim beserta beberapa sumber lainnya tersebut bisa di simpulkan jika mimpi basah pada saat puasa dibulan ramadhan puasa tidak batal, tetap sah. Lanjutkan saja puasanya namun harus mandi junub.

Demikian menyikapi pertanyaan untuk mimpi basah disiang hari saat puasa di bulan ramadan semoga bermanfaat.

Yang terpenting adalah tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah.
Semoga mendapatkan kesempurnaan ibadah. aamiin.



Sumber :
http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/hukum-mimpi-basah-pada-siang-hari-saat-ramadhan.htm#.V1eDgiGKTDc
http://www.voa-islam.com/read/ibadah/2015/06/29/37923/mimpi-basah-siang-hari-tidak-batalkan-puasa/#sthash.XNW2SCCT.dpbs
https://www.facebook.com/rumaysho/posts/170616886396905

Belajar Ilmu Tajwid Lengkap


Sudah banyak di buku-buku maupun di media sosial, yang menyampaikan ilmu cara membaca Al-quraan dengan benar, adapun saya akan menyampaikanya dengan cara yang sangat praktis dan simpel mudah di mengerti, khususnya bagi sauadara-saudara kita yang baru belajar dan mengenal Al-quran, Inilah caranya saya akan mengenalkan terlebih dahulu satu-persatu huruf hijaiyah lengkap dengan cara membacanya.

  1. Huruf “ Alif “ : cara membacanya yaitu dengan melebarkan mulut, dikeluarkan dari rongga mulut sedikit di atas huruf amja.
  2. Huruf “ Ba ” : cara membacanya yaitu dengan merapatkan bibir atas dan bawah di keluarkan dengan sedikit angin.
  3. Huruf “ Ta “ cara membacanya yaitu dengan menempelkan ujung lidah ke gigi paling depan bagian dalam dengan sedikit mengeluarkan angin.
  4. Huruf “ Tsa “ cara membacanya dengan menempelkan ke ujung gigi depan agak agak longgar sedikit, dikeluarkan dengan angin yang agak lebih banyak dari huruf Ta.
  5. Huruf Jim “ Ja “ cara membacanya adalah menempelkan pertengahan lidah ke langit-langit mulut dengan mengumpulkan angin untuk di lepaskan.
  6. Huruf “ Ha “ cara membacanya  yaitu dengan melebarkan mulut setengah bagian saja dan di keluarkan dengan angin.
  7. Huruf “ kho” cara membacanya adalah dengan melebarkan mulut setengah bagian dan mengeluarkan angin dengan mengleperkan tenggorokan.
  8. Huruf Dal “ da “ cara membacanya adalah dengan menempelkan ujung lidah ke langit mulut bagian tengah.
  9. Huruf “ dza “ cara membacanya adalah dengan menempelkan ujung lidah ke gigi depan atas, di lepa dengan sedikit angin.
  10. Huruf “ ro “ cara membacanya yaitu dengan lidah di posisikan ke tengah mulut tapi jangan sampai nempel, lalu dengan sedikit di keluarkan angin.
  11. Huruf “ za “ cara membacanya seperti mengeluarkan huruf Z dalam bahasa indonesia.
  12. Huruf Sin “ Sa “ cara membacanya yaitu dengan lidah di tempat ke tengah langit mulut dengan mengeluarkan sedikit angin.
  13. Hurf Syin “ Sya “ cara membacanya adalah dengan posisi lidah berada di tengah mulut dan mengumpulkan angin lalu di keluarkan.
  14. Huruf Shod “ Sho “ cara membacanya adalah posisi lidah ditengah mulut untuk mengumpulkan angin yang banyak lalu di keluarkan.
  15. Huruf Dhod “ dho “ cara membacanya yaitu dengan mengeluarkan angin dari samping mulut kanan sambil lidah di tempelkan pada gigi samping kanan juga.
  16. Huruf “ Tho “ cara mambacanya adalah dengan menempelkn ujung lidah ke tengah langit-langit mulut dan di tekan sedikit sambil mengeluarkan angin.
  17. Huruf “ Dzo “ cara membacanya adalah dengan menempelkan lidah ke gigi depan sambil mengeluarkan angin.
  18. Huruf A’in “ A’ “ Cara membacanya yaitu dengan melebarkan mulut mengeluarkan angin dari bawah rongga mulut sambil di tekan sedikit.
  19. Huruf Ghoin “ Gho “ cara membacanya yaitu dengan ilat-ilat tenggorokan mengeluarkan angin sambil menggleper.
  20. Huruf “ Fa “ cara membacanya ialah dengan mengangkat bibir bawah ke atas sambil mengeluarkan angin.
  21. Huruf Qof “ Qo “ cara membacanya adalah mengeluarkan angin dari tenggorokan
  22. Huruf Kaf “ Kha “ cara membacanya adalah mengeluarkan angin dari tenggorokan sedikit agak ke atas dari huruf Qo.
  23. Huruf Lam “ La “ cara membacanya adalah dengan menekan kan ujung lidah ke langit-langit mulut dan melepaskanya dengan angin yang kuat.
  24. Huruf Mim “ Ma “ cara membacanya ialah dengan menempelkan bibir bawah dan bibir atas tapi agak menganggrang seukuran kertas tipis.
  25. Huruf Nun “ Na “ cara membacanya yaitu dengan menempelkan ujung lidah ke atas tengah langit-langit mulut dan melepaskanya dengan angin.
  26. Huruf Wawo “ Wa “ cara membacanya yaitu dengan mengeluarkan angin sambil mengangkat bibir bawahke depan.
  27. Huruf “ HA “ cara membacanya dengan mengeluarkan angin dari bawah rongga mulut di atas lebih sedikit huruf Amja.
  28. Huruf “ ya “ cara membacanya adalah sama seperti pengucapan ejaan bahasa indonesia.

Teman Media Ngaji itulah mahrojil huruf yang telah saya sebutkan satu persatu semoga berguna dan bermanfaat amin.

Selanjutnya akan saya perkenal kan juga 28 huruf Hijaiyah dengan huruf Arab, inilah hurupnya :

اَ بَ تَ ثَ جَ حَ خَ دَ ذَ رَ زَ سَ شَ صَ ضَ طَ ظَ عَ غَ فَ قَ كَ لَ مَ نَ هَ يَ

HUKUM "LAM"
Ketika anda membaca Al-quran menemukan huruf “ AL “ maka cara membacanya adalah ada dua macam.

حكم اَلْ : حروف قمرية : ا- ب-غ-خ-ج-ك-و-ح-ف-ع-ق-ي-م

 جونتوه : اِنْسَانُ ~ اَلاِْنْسَانُ / بِرٌّ ~ اَلْبِرُّ

Disebut Lam Qomariah yaitu hurufnya ada tiga belas yaitu “ alif, ba, gho, kho, ja, kha, wa, ha, fa,a’, qof, ya, dan ma. Ketika AL dihadapanya huruf tersebut, maka cara membacanya yaitu AL-nya harus jelas.

حكم ال : حروف شمسية : ط-ث-ض-ر-ت-ص-ذ-ن-س-ظ-ز-ش-ل

جونتوه : توبة ~ اَلتَّوبَةُ / ثواب ~ اَلثَّوابٌ

Disebut Lam Samsyiah yaitu hurufnya selain huruf Qomariah, cara membacanya apabila AL ketemu dengan huruf samsyiah maka AL menjadi hilang di simpan dalam hati saja

HUKUM NUN MATI DAN TANWIN, TANWUN, TANWAN.

Cara membacanya ada empat macam yaitu :

حروف اظهار : ا-ه-ح-خ-ع-غ
جونتوه :
نْ ~ اء : ينْاَوْن ~ مَنْ اََمَنَ ~ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ
نْ ~ ه : يَنْهَوْنَ ~ اِنْ هُوَ ~ جُرُفٍ هَارٍ
نْ ~ح : يَنْحِنُوْنَ ~ مِنْ حسنة ~ عليماًحَكيما
نْ ~ خ : والمُنْخَنقة ~ منْ خَير ~ لطيفاًخَبير
نْ ~ ع : ينْعِق ~ منْ عِلم ~ سميعٌ عَليم
نْ ~ غ : فسينْغِضون ~ منْ غِل ~ عزيزٌغَفور


IDZHAR hurufnya ada enam yaitu : Alif, HA, Kha, Kho, A’, Gho Hukum nun mati tanwan, tanwun dan tanwin apabila menghadapi huruf tersebut nun mati, tanwan ,tanwun dan tanwin di baca jelas.

حروف ادغام بغنة : ي-ن-م-و
جونتتوه :
نْ ~ ي : منْ يَقول ~ ولاطاءرٍيَطير
نْ ~ ن : انْ نَقول ~ خطةٌ نغففرلكم
نْ ~ م : منْ مَلجاء ~ هداصراطً مُّستقيم
نْ ~ و : مِنْ وَراءهم ~ والهكم الهٌ وَاحد

IDGHOM BIGHUNAH hurufnya ada empat yaitu : ya, na, ma, wa, apabila nun mati tanwan, tanwun dan tanwin menghadapi huruf tersebut maka nun mati,tanwan,tanwun, tanwin, di baca dengan cara meleburnya pada huruf yang di depanya yaitu huruf yang empat itu.

حروف ادغام بلاغنة : ل-ر
جونتوه :
نْ ~ ل : منْ لَ نك ~ خيرًالَهم
نْ ~ ر : منْ رَبهم ~ غفورٌرَحيم

IDGHOM BILA GHUNAH  hurufnya ada dua yaitu : lam, dan ro, apabila nun mati, tanwan, tanwun, tanwin, menghadapi huruf dua tersebut, maka nun mati,tanwan, tanwun, tanwin, harus di baca tanpa dengung atau nun mati, tanwan, tanwun, tanwin menjadi tiada.

حروف اقلاب : ب
جونتوه :
نْ ~ ب : منْ بَعد ~ ينْبِت

IQLAB hurufnya ada satu yaitu “ ba “ ketika nun mati, tanwan, tanwun, tanwin ketemu dengan huruf “ ba ” maka di baca” mim “.

حروف اخفاء : ت-ث-ج-د-ذ-ر-س-ش-ص-ض-ط-ظ-ف-ق-ك
جونتوه :
نْ ~ ث : منْ ثَمرة ~ منْثورا ~ ثءحتٍ ثَيبت
نْ ~ ج : منْ جَاء ~ اَنْجَينكم ~ فَصَبْرٌجَميل
نْ ~ د : منْ دُونالله ~ اَنْدَاد ~ دكاً د كا

IKHFA hurufnya adalah huruf hijaiyah selain huruf yang saya sebutkan di atas dan cara membacabya adalah harus ikhfa artinya suara nun mati tidak jelas sembunyi antara idzhar dan idghom di iringi dengan dengung.

    HUKUM MIM MATI ATAU SUKUN


    حكم ميم ماتى
    ادغام متماثلين
    حروف : م
    جونتوه :
    مْ ~ م : لهمْ مثلا ~ ولكمْ مافىاْلارض ~
    اخفاء شفوي
    جونتوه :
    مْ ~ ب : نباهمْ بالحق
    اظهار حروف : و-ف
    جونتوه :
    مْ ~ و: عليهمْ ولضالين ~ وهمْ فيها
    1. Apabila mim mati bertemu dengan mim, maka hukum membacanya, harus idghom, artinya suara mim di padukan dengan huruf mim berikutnya, karena mim mati bertemu dengan huruf mim seajenis idghom mutamasilain.
    2. Apabila mim bertemu dengan huruf BA maka hukum membacanya harus ikhfa suara mim mati di iringi dengan dengung karena menyembunyikan ikhfa itu dengan merapatkan dua bibir, maka ikhfanya di sebut ikhfa syafawi.
    3. Apabila mim mati bertemu dengan huruf wawo dan fa maka hukum membacanya harus di idzhar-kan ( jelas ).
    4. Apabila mim bertemu dengan huruf selain huruf MIM dan BA maka hukum membacanya harus idzhar, bahkan kalau bertemu dengan huruf wawo atau fa di baca idzharnya harus lebih jelas lagi.
    MACAM-MACAM IDGHOM


    ادغام متمثلين / ادغام متجانسين / ادغام متقاربين

    جونتوه :
    1. IDGHOM MUTAMASYILAIN artinya perpaduan bunyi huruf yang satu dengan yang lain dalam satu jenis huruf BA dengan BA dan lain sebagainya.
    2. IDGHOM MUTAJANISAIN artinya perpaduan bunyi huruf yang satu dengan huruf yang lain yang mahrojnya sama, tetapi bunyinya sedikit berlainan .
    3. IDGHOM MUTAQORIBAIN artinya perpaduan bunyi huruf yang satu dengan yang lainya, bunyi yang kedua huruf itu hampir sama.
    HUKUM MIM DAN NUN YANG BERTASDJID
    Cara membacanya adalah harus dengan ghunah atau dengung sebatas dua ketukan .
    HUKUM “ RO “.

    حكم ميم " مّ " جونتوه : ثُمَّ

    حكم " ر " تفخيم ~ جونتوه : رَبَّنا – ترقيق ~ جونتوه : كرِيم
    1. “ RO “ yang di baca tafhim ( tebal ) apabila huruf ro didahului oleh huruf yang berbaris fathah atau dhomah.
    2. “ RO “ di baca tarqiq yaitu tipis apabila didahului oleh huruf yang berbaris kasroh.
    CARA MEMBACA LAM JALALLAH , “ALLAH“


    " ل " جلاله : تفحيم ~ جونتوه : الله – ترقيق ~ جونتوه : بسمِ الله
    1. TAFHIM yang berarti tebal apabila didahului oleh huruf yang berbaris fathah atau dhomah.
    2. TARQIQ yang berarti tipis apabila didahului oleh huruf yang berbaris kasroh.
    CARA MEMBACA QOLQOLAH


    قلقله – حروف : ق-ط-ب-ج-د – جونتوه : اَقْ ~ اَبْ

    Qolqolah yaitu membunyikan huruf dengan di pantulkan, apabila huruf tersebut di matikan, dengan condong sesuai harakatnya inilah huruf Qolqolah ada lima yaitu : QOF, THO, BA, JA, DAL dan cara membacanya AQE, ATHE, ABE, AJE, ADE.

    MAD
    " مد " طبعى – حروف : ا-و-ي
    • MAD Ashli atau mad thobi’i. Yaitu huruf berfathah di iringi oleh alif mati, huruf berdhomah di iringi oleh wawo mati, huruf berkasro di iringi oleh huruf ya mati.
    Mad artinya : memanjangkan bunyi sesuatu huruf karena di iringi oleh salah satu huruf mad yaitu : ALIF, WAWO, YA.
    Mad terbagi menjadi dua yaitu :

    " مد " فرعى
    مد واجب متصل – جونتوه : يَسُوْءُ
    مدجاءز منفصل – جونتوه : ياَايهاالذين
    مد عارض للسكون – جونتوه : شديدالعداب
    مد عوض – جونتوه : عليماحكيماً
    مد لازم كلمى – جونتوه : ولاالضالين
    مد لازم حر فى- جوننتوه : اَلم ~ كيعص
    مد صلة – جونتوه : له بهِ
    مد تمكين – جونتوه : فاذاحييتم

    مد لين – جونتوه : هذاالبيت
    MAD FAR'I 

    MAD WAJIB MUTASHIL di baca panjangnya lima harakat atau lima ketukan, MAD JAIZ MUNFASHIL di baca panjangnya tiga sampai lima ketukan MAD ARID LISUKUN di baca panjangnya dua sampai enam harakat atau ketukan MAD I’WAD di baca panjangnya dua sampai enam ketukan MAD LAZIM KALIMI di baca panjangnya enam harakat MAD LAZIM HARFI di baca panjangnya enam harakat MAD SHILAH di baca panjangnya dua harakat MAD TAMKIN di baca panjangnya dua harakat MAD LAYIN di baca panjangnya dua harakat.
      Semoga apa yang saya tulis ini berguna dan bermanfaat amin. Kalo ada keselahan mohon beritau kami, anda bisa berkomentar di bawah atau bisa langsung menghubungi kontak admin, agar kami bisa segera memperbaikinya.

       
      back to top