Assalamualaykum W.R.W.B.ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU.Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..Adapun judul kultum kita pada kesempatan kali ini adalah:KEUTAMAAN BERSODAQOHAllah s.w.t. berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 254Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah atau sedekahkanlah sebagian rezeki yang telah Allah berikan kepadamu….Jadi, Allah s.w.t. memerintahkan kepada kita untuk senantiasa bersodaqoh atau selalu menolong teman dan menolong orang lain…Keutamaan sodaqoh ialah:Yang pertama: membiasakan diri untuk menolong orang lain.Kalau kita mau menolong sesame muslim, maka Allah juga akan menolong kita,, tapi kalau kita tidak mau menolong sesame muslim, maka Allah juga tidak akan menolong kita.Maka untuk itu, mari kita senantiasa bersedekah, supaya Allah mau menolong kita…Yang kedua: Sodaqoh dapat membersihkan harta kita, dan sodaqoh juga dapat mensucikan jiwa kitaKalau kita bersedekah kepada orang yang tidak mampu, berarti kita telah mensucikan harta kita, dan mensucikan jiwa kita…Kalau jiwa kita telah bersih, maka kita akan dimasukkan oleh Allah kedalam surga…Kaum muslimin yang berbahagia…Inilah yang dapat saya sampaikan..Wassalamualaykum w.r.w.b.
Sunday, 26 February 2017
MENSUKURI NIKMAT ALLAH
Assalamualaykum W.R.W.B.ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU.Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..Adapun judul kultum kita pada kesempatan kali ini adalah: MENSUKURI NIKMAT ALLAHALLAH s.w.t. telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita, sebagaimana firman Allah dalam surat al kausar ayat 1 dan 2Sesungguhnya, Allah telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak…Maka dirikanlah solat, dan berkurbanlah….Teman-temanku yang berbahagiaAyat diatas menerangkan kepada kita, bahwa Allah telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita, maka kita harus mensukurinya, yaitu dengan cara mendirikan solat dan berkurban.Kalau kita mensukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita, maka Allah akan menambah nikmat dan rahmatnya kepada kita.Seperti mana firman Allah s.w.t. yang artinya:Apabila kamu bersukur atas nikmat Allah, maka Allah akan menambahnya, dan apabila kamu tidak bersukur, maka akan mendapat azab yang sangat menyakitkan…Jadi, kalau kita menadapat nikmat berupa harta, maka kita harus bersukur kepada Allah s.w.t., supaya harta kita dapat ditambah oleh Allah.Dan kalau kita mendapat nikmat iman, maka kita juga harus bersukur, suapaya iman kita bertambah…Kaum muslimin wal muslimat rohimakumullohInilah yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf,Wassalamualaykum w.r.w.b.
ORANG YANG DIRINDUKAN OLEH SURGA
Assalamualaykum W.R.W.B.ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU.Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..Adapun judul kultum kita pada kesempatan kali ini adalah: ORANG-ORANG YANG DIRINDUKAN OLEH SURGARasulullah s.a.w. bersabda yang artinya:Surga akan merindukan dan akan memanggil tiga golongan manusia.Yang pertama: Orang yang selalu membaca Al-Quran.Kalau kita selalu membaca Al-Quran, maka surga akan memanggil kita, dan kalau surga memanggil kita, berarti kita boleh memasuki surga tersebut…Yang kedua: Surga akan merindukan orang yang selalu berkata benar dan jujur. Maka untuk itu, janganlah kita berbicara bohong, kalau kita berbicara bohong, maka orang lain akan menjauhi kita, dan kita tidak akan dimasukkan kedalam surga.Yang ketiga: Surga merindukan orang mau menolong orang yang kelaparan.Dan yang kepempat: surga merindukan orang yang berpuasa dibulan romadan…Kalau kita mau berpuasa dibulan romadan, maka kita akan dimasukkan kedalam surga,,Kaum muslimin yang berbahagia.Inilah yang dapat saya sampaikan, dan semoga Allah s.w.t. memasukkan kita kedalam surga,Amin ya robbal alamin….Wassalamualaykum w.r.w.b
MENJAGA HATI
Assalamualaykum W.R.W.B.ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU.Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..Adapun judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: MENJAGA HATIMenjaga hati dari sifat yang tidak baik adalah kewajiban kita sebagai seorang hamba Allah, maka untuk itu, kita harus menjaga hati kita dari beberapa penyekit hati, yaitu:Yang pertama, kita harus menjaga hati kita dari sifat sombong.bila kita merasa pintar, masih ada yang lebih pintar dari kita, dan bila kita merasa kaya, masih ada lagi yang lebih kaya dari kita... maka untuk itu, janganlah kita menjadi orang yang sombong.Yang kedua, janganlah kita merasa putus asa, baik dalam bekerja, maupun dalam menuntut ilmu.Kita tidak boleh putus asa dalam menuntut ilmu, karena menuntut ilmu itu wajib bagi umat IslamKaum Muslimin yang berbahagia.Walaupun orang lain tidak tahu isi hati kita, tapi Allah lebih tahu apa yang ada dalam hati kita, maka untuk itu, mari kita menjaga hati kita dari sifat yang tidak baik.
Sunday, 19 February 2017
Renungan Hati : Untukmu Wahai Yang Lalai Dari Hakikat Tujuan Hidup (تَفْكِيْر )
Kitab Mawaridul Aman Al Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah
Sunday, 12 February 2017
Syukur akan Nikmat Allah SWT
Hadirin yang berbahagia
1. Menghilangkan rasa sombong dan angkuh.
2. Menyadarkan diri bahwa semua yang dimiliki adalah kepunyaan Allah Semata.
3. Menyadarkan diri bahwa kita lebih beruntung dari pada orang lain.
Keutamaan Sholat Dhuha
Assalamu"alaikum warohmatullahi wa barokaatuuh..
Sholat dhuha merupakan ekspresi terimakasih kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta"ala, atas nikmat sehat dan bugarnya setiap sendi tubuh kita. menurut Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam, setiap sendi ditubuh kita berjumlah 360 sendi yang setiap harinya harus kita beri sedekah sebagai makanannya. Dan sholat dhuha adalah makanan bagi sendi-sendi tersebut.
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra., ia berkata bahwa Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad Shallahu ‘alaihi wassalam:
Dari Abu Darda" ra, ia berkata bahwa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam berkata:
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
"Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi).
Muslim yang Baik
Muslim yang baik adalah muslim yang bisa memberikan manfaat buat orang lain dan patuh pada perintah sang khalik. Menjadi muslim yang sejati bukanlah hal yang gampang dijalani, hal ini perlu adanya kesungguhan dan niat ikhlas. Katagori muslim yang baik tidak terbatas dari perkataannya tapi benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadi Muslim Yang Baik adalah idaman semua orang. Baik di dalam konteks akhlak adalah faktor utama seorang muslim, sebab Nabi diutus untuk menyempurnakan akhlak umatnya. Kebaikan seorang mukmin akan di balas oleh Alloh dengan kebaikan yang berlipat pula. Jangan merasa rugi ketika kita berbuat kebaikan karena itu adalah nilai investasi akhirat kita.
Ada 3 faktor utama dalam konteks kebaikan, yaitu kebaikan terhadap Alloh, kebaikan terhadap manusia dan kebaikan terhadap lingkungan. Tiga faktor inilah yang disebut sebagai IMAN, dan iman pulalah yang akan menjembatani seseorang mendapat ridha dan rahmat Alloh.
Yang terhormat para alim ulama
Dan saudara-saudaraku kaum muslimin yang berbahagia
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam, kepada-Nya kita minta ampun, dan kepadanya pula kita minta pertolongan dan kami berlindung kepada Allah dari segala kejahatan dan kejelekan perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, baginya tidak ada orang yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan oleh-Nya, tidak ada seorangpun yang bisa memberinya petunjuk.
Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. dia tidak berserikat dan Dia adalah Esa. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan juga utusan-Nya, semoga Allah melimpahkan Shalawat dan Salam-Nya atas beliau, para keluarga dan sahabat-sahabat beliau, juga semua pengikutnya sampai hari kiamat. Selanjutnya terimakasih saya haturkan kepada saudara pembawa acara, yang telah memberi kesempatan kepada saya, untuk berpidato dihadapan saudara sekalian. Kalai ini, tema pidato saya adalah : Muslim yang Baik
Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah!
Islam mengajarkan kepada kita tentang keesaan Allah. menyamakan Allah dengan yang lain adalah suatu dosa yang besar, Allah adalah Ahad (Esa), tidak berbilang, Allah tidak bisa dipisah-pisahkan kedalam banyak pribadi, karena akan bertentangan dengan sifat-Nya yaitu Wahdaniyah, Allah tidak beristri, tidak beranak dan tidak diperanakan. Begitu juga tidak ada yang menyamai-Nya dari segi apapun. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Ikhlas:
Artinya: Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada siapapun yang setara dengan Dia
Allah yang menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, baik yang gaib contohnya malaikat, jin, setan ruh atau yang zhahir seperti gunung, kayu, batu dan segala yang ada di muka bumi ini, semuanya adalah ciptaan Allah. Oleh karena itu, kita sebagai orang islam, janganlah keliru menyembah. Jangan menyembah kayu, batu, gunung, kuburan atau apa saja selain Allah. Karena di dunia ini tiada Tuhan yang pantas disembah kecuali hanya Allah semat. Tiada yang pantas dimintai pertolongan kecuali hanya Allah, kepada-Nya kita mengabdikan diri dan kepada-Nya kita minta pertolongan sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Fatihah, ayat 5:
Artinya: Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
Saudara seiman dan seperjuangan!
Islam seseorang tidak hanya cukup dilihat dari aktifitas luar saja, seperti pandai bahasa Arab, berpakaian serba bagus, pakai peci bagus, sarung bagus, busana muslim serba lux, tetapi orang Islam sejati adalah orang yang memproklamirkan diri dengan prinsip bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, lalu ia beristiqamah dan memegang teguh komitmen keimanannya.
Muslim yang baik (shalih), adalah selalu mentaati aturan yang ada dalam Islam, contohnya selalu mengamalkan lima pilar islam, yaitu : Syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu, disamping itu muslim yang baik selalu berkata dan berperilakuyang benar, kapan dan dimanapun ia berada, tidak hanya terbatas di tempat yang suci seperti di mesjid atau mushala.
Orang Islam yang baik akan merasa bahagia jika ada orang lain mendapat nikmat, dan merasa sedih jika orang lain dalam kesulitan, ia akan berbalaskasihan dsan terdorong hatinya untuk ikut membantunya. Dalam hal ini Allah menjelaskan dalam Al-Quran
Artinya:Muhammad adalah Rasul Allah. Dan mereka yang bersamanya keras terhadap orang kafir, dan kasih sayang antara mereka sendiri. Kamu (Muhammad) melihat mereka ruku dan sujud mengharapkan keutamaan dari Allah dan mengharap ridha-Nya
Saudara sekalain yang berbahagia!
Haruslah difahami, bahwa Islam bukanlah agama kepercayaaan yang diwarnai oleh aketisme yaitu mengerjakan sesuatu hanya demi akhirat saja, Islam juga bukan sekedar diam di mesjid, tidak hanya shalat, zakat, uasa dan haji, tetapi islam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Adapun yang kita lakukan untuk meningkatkan duniawi dan demi mendapat ridha dari Allah adalah termasuk kategori ibadah. Islam menganjurkan kehhidupan yang produktif, aktif dalam kegiatan sosial yang kreatif, dan bukan mengasingkan diri dari komunitas masyarakat yang hanya berhubungan dengan Allah semata. Kkonsep islam selalu seimbang antara kebutuhan duniawi dan ukhrawi. Seperti yang dijelaskan dalam Al Quran surat Al Qhasas, ayat 88:
Artinya:Dan carilah apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadamu (kebahagiaan)negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu (kenikmatan) duniawi, berbuat baiklah (kepada orang lain), sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi ini seseungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.(QS Al Khasas )
Ayat tersebuat dikuatkan oleh sabda Nabi Muhammad saw:
Artinya: Bekerjalah untuk dunia kamu, seakan-akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu, seakan-akan kamu besok akan mati.
Maka dari itu, bukanlah muslim yang baik jika hanya mengasingkan diri dan bersemedi dalam mesjid, sebaliknya, juga bukan muslim yang benar jika di dunia ini jika hanya memburu kekayaan saja, tanpa menghiraukan kewajibannya sebagai orang islam demi kebahagiaannya di akhirat kelak.
Hadirin yang berbahagia !
Tunjukan identitas diri sebagai muslim, walaupun berada di suatu negara non muslim,. Seharusnya kita menunjukan identitas keislaman, lalau kita bekerja di tengah-tengah non muslim.
Wahai generasi muda islam !
Sesungguhnya Allah telah memilihkan untuk kamu suatu agama yang lurus, karena itu janganlah kamu mati kecuali tetap memegang akidah islam. Demikian apa yang dapat saya sampaikan ada kurang lebihnya, saya minta maaf yang sebesa-besarnya.
Pentingnya Waktu dalam Kehidupan
وَالْعَصْرِ (١)إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢)إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣)
Persiapan Marathon dan Ramadhan
Tiga Nasehat
Wallahua"lam bish showab.
Kemuliaan Wanita, ( ceramah singkat )
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam rangka thalabulilmi, mencari ilmu. Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap muka di majlis yang mulia ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat. Mudah-mudaham setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan Allah Swt.
Taklupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi"in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikannya sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.
Bapak, Ibu yang dirahmati Allah, Sesungguhnya agama Islam sangat memuliakan dan mengagungkan kedudukan kaum perempuan, dengan menyamakan mereka dengan kaum laki-laki dalam mayoritas hukum-hukum syariat, dalam kewajiban bertauhid kepada Allah, menyempurnakan keimanan, dalam pahala dan siksaan, serta keumuman anjuran dan larangan dalam Islam.
Allah Ta"ala berfirman,
"Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia orang yang beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun" (QS an-Nisaa":124).
Dalam ayat lain Allah Ta"ala berfirman,
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan" (QS an-Nahl:97). [Lihat keterangan syaikh Bakr Abu Zaid dalam kitab "Hiraasatul fadhiilah" (hal. 17)].
Sebagaimana Islam juga sangat memperhatikan hak-hak kaum perempuan, dan mensyariatkan hukum-hukum yang agung untuk menjaga dan melindungi mereka.[Lihat kitab "al-Mar"ah, baina takriimil Islam wa da"aawat tahriir" (hal. 6)].
Syaikh Shaleh al-Fauzan berkata, "Wanita muslimah memiliki kedudukan (yang agung) dalam Islam, sehingga disandarkan kepadanya banyak tugas (yang mulia dalam Islam). Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyampaikan nasehat-nasehat yang khusus bagi kaum wanita, bahkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan wasiat khusus tentang wanita dalam kutbah beliau di Arafah (ketika haji wada"). [Dalam HR. Muslim (no. 1218)]. Ini semua menunjukkan wajibnya memberikan perhatian kepada kaum wanita di setiap waktu…[ Kitab "at-Tanbiihaat ‘ala ahkaamin takhtashshu bil mu"minaat" (hal. 5)].
.:: Tugas dan peran penting wanita.
Agungnya tugas dan peran wanita ini terlihat jelas pada kedudukannya sebagai pendidik pertama dan utama generasi muda Islam, yang dengan memberikan bimbingan yang baik bagi mereka, berarti telah mengusahakan perbaikan besar bagi masyarakat dan umat Islam.
Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin berkata, "Sesungguhnya kaum wanita memiliki peran yang agung dan penting dalam upaya memperbaiki (kondisi) masyarakat, hal ini dikarenakan (upaya) memperbaiki (kondisi) masyarakat itu ditempuh dari dua sisi:
– Yang pertama: perbaikan (kondisi) di luar (rumah), yang dilakukan di pasar, mesjid dan tempat-tempat lainnya di luar (rumah). Yang perbaikan ini didominasi oleh kaum laki-laki, karena merekalah orang-orang yang beraktifitas di luar (rumah).
– Yang kedua: perbaikan di balik dinding (di dalam rumah), yang ini dilakukan di dalam rumah. Tugas (mulia) ini umumnya disandarkan kepada kaum wanita, karena merekalah pemimpin/pendidik di dalam rumah, sebagaimana firman Allah Ta"ala kepada istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya" (QS al-Ahzaab:33).
Oleh karena itu, tidak salah jika sekiranya kita mengatakan: bahwa sesungguhnya kebaikan separuh atau bahkan lebih dari (jumlah) masyarakat disandarkan kepada kaum wanita.
Demikianlah pidato agama islam yang singkat ini. Semoga ceramah agama Islam tentang kemuliaan wanita ini bermanfaat, dan jika ada kesalahan, maka hal itu karena khilaf dan kebodohan ilmu saya. Mohon maaf atas segala kekurangannya.
Bilahit taufiq wal hidayah. wassalamu"alaikum warahmatullaahi wabarakatuhu.
Friday, 10 February 2017
Kumpulan Hadits Nabi Tentang " WANITA "
Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki.
Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , " Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."
Wanita yang salehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh.
Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah .
Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah saw di dalam syurga); Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.
Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.
Surga itu di bawah telapak kaki ibu; Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.
Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.
Daripada Aisyah r.a."
Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga.
Masuklah dari mana saja pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya serta menjaga salat dan puasanya Aisyah r.a berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab Rasulullah SAW "Suaminya." " Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah SAW, "Ibunya."
Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dikehendaki.
Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.
Kumpulan Hadits Nabi Tentang " CINTA "
1. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan tidak memberi karena Allah. Maka ia sesungguhnya telah memperoleh kesempurnaan iman."
2. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya disisi Allah." Sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab: "Mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruh Allah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat diantara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa dikala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita dikala orang lain berduka cita." (H.R. Abu Daud)
3. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Dan sebagian dari dari tanda-tanda kebesaran Nya adalah Dia menciptakan pasangan-pasangan bagi kalian dari jenis kalian, agar kalian merasa tenang pada pasangan kalian dan Dia menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang dan cinta. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda - tanda bagi orang-orang yang berfikir." (Q.S. Ar Rumm, 30 :21)
4. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya." (H.R. Hakim)
5. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda yang artinya sebagai berikut: "Syirik itu lebih halus dari perjalanan semut yang halus di atas batu licin, di malam gelap gulita dan serendah - rendahnya syirik adalah engkau mencintai seseorang karena kekurangannya dan membenci seseorang karena ke adilannya. Bukanlah agama itu, kecuali cinta dan benci."
6. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku." (H.R. Muslim)
7. Allah SWT. berfirman: "Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku." (Hadits Qudsi)
8. Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutus malaikat untuk membuntutinya. Tatkala malaikat menemaninya malaikat berkata, Kau mau kemana? Ia menjawab, "Aku ingin mengujungi saudaraku di desa ini" Malaikat terus bertanya, "Apakah kamu akan memberikan sesuatu pada saudaramu?" Ia menjawab, "Tidak ada, melainkan hanya aku mencintainya karena Allah SWT" Malaikat berkata, "Sesungguhnya aku diutus Allah kepadamu, bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai orang tersebut karena-Nya". (H.R. Muslim)
9. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga perkara, yang barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakan ke dalam api neraka." (H.R. Bukhari-Muslim)
10. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tangannya (berjabat tangan) gugurlah dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dan pohon kering jika ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilaut." (H.R. Tabrani)
11. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu." (HR. Al-Tirmidzi)
12. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!." (HR. Muslim)
13. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "ya Allah, berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta orang yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allah segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai." (H R. Al-Tirmidi)
14. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, "siapa mereka itu?", "mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah 'Azzawajalla." (HR. Ahmad)
Hadits tentang cinta Rasulullah
1. Dari anas bin malik radliyallahu'anhu bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga hal yang barangsiapa memilikinya niscaya ia akan mendapatkan manisnya iman:
(1). Allah ta'ala dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam lebih ia cintai daripada yang lainnya,
(2). Mencintainya seseorang, tidaklah ia mencintainya melainkan karena Allah ta'ala,
(3). Benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah ta'ala menyelamatkan darinya sebagaimana ia benci dirinya dimasukkan ke dalam api."
2. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba beriman hingga aku menjadi orang yang lebih ia cintai daripada keluarganya, hartanya dan manusia semuanya." (HR. Bukhori)
Hadits tentang cinta karena Allah
1. Riwayat dari Abdullah bin Abbas ra, berkata, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Cintailah Allah atas anugerah nikmat yang diberikan kepadamu, dan cintailah aku karena cinta kepada Allah, dan cintailah keluargaku karena mencintaiku." (Hr. At-Tirmidzy dan al-Hakim)
2. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Cintailah orang yang kamu cintai sewajarnya, boleh jadi pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang engkau benci. Dan, bencilah orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang engkau cintai.
Kumpulan Hadits Nabi Tentang " ILMU "
1. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." (HR. Muslim)
2. Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Di antara tanda-tanda hari kiamat ialah diangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, banyak yang meminum arak, dan timbulnya perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan." (Shahih Muslim No.4824)
3. Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Hari kiamat semakin mendekat, ilmu akan dicabut, fitnah akan banyak muncul, sifat kikir akan merajalela dan banyak terjadi haraj." Para sahabat bertanya: "Apakah haraj itu?" Rasulullah SAW. menjawab: "Yaitu pembunuhan." (Shahih Muslim No.4827)
4. Hadis riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra., ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan cara mencabutnya begitu saja dari manusia, akan tetapi Allah akan mengambil ilmu dengan cara mencabut (nyawa) para ulama, sehingga ketika Allah tidak meninggalkan seorang ulama pun, manusia akan mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh yang apabila ditanya mereka akan memberikan fatwa tanpa didasarkan ilmu lalu mereka pun sesat serta menyesatkan." (Shahih Muslim No.4828)
5. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat." (HR. Ar-Rabii')
6. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat."(al-Baihaqy)
7. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Qur'an Al mujadalah 11)
8. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)." (HR. Ibnu Majah)
9. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Syurga." (Shahih Al jami)
10. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali." (Shahih Tirmidzi)
11. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu." (HR. Ath-Thabrani)
12. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Qur'an dan yang mengajarkannya." (HR bukhari )
13. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang 'abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang." (HR. Abu Dawud )
14. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang Allah kehendaki menjadi baik maka Allah akan memberikannya pemahaman terhadap Agama." (Sahih Ibnu Majah)
15. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Duduk bersama para ulama adalah ibadah." (HR. Ad-Dailami)
16. Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain." (Shahih Muslim No.1352)
17. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Termasuk mengagungkan Allah ialah menghormati (memuliakan) ilmu, para ulama, orang tua yang muslim dan para pengemban Al Qur'an dan ahlinya, serta penguasa yang adil." (HR. Abu Dawud dan Aththusi)
18. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan aka dilipat gandakan sepuluh, saya tidak mengatakan, "Alif, lam, mim" satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR Bukhori)
19. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya neraka." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
20. Hadis riwayat Abu Musa ra.: Dari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Perumpamaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi. Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus." (Shahih Muslim No.4232)
21. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka." (HR. Abu Dawud)
22. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat." (HR. Al-Baihaqi)
23. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kamu melihat seorang ulama bergaul erat dengan penguasa maka ketahuilah bahwa dia adalah pencuri." (HR. Ad-Dailami)
24. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak menahan ilmu dari manusia dengan cara merenggut tetapi dengan mewafatkan para ulama sehingga tidak lagi tersisa seorang alim. Dengan demikian orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang dungu lalu ditanya dan dia memberi fatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan." (Mutafaq'alaih)
25. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Saling berlakulah jujur dalam ilmu dan jangan saling merahasiakannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya daripada berkhianat dalam harta." (HR. Abu Na'im)
26. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sedikit ilmu lebih baik dari banyak ibadah. Cukup bagi seorang pengetahuan fiqihnya jika dia mampu beribadah kepada Allah (dengan baik) dan cukup bodoh bila seorang merasa bangga (ujub) dengan pendapatnya sendiri." (HR. Ath-Thabrani)
27. Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membaca firman Allah yang berbunyi: "Dialah yang menurunkan Alkitab (Al-Quran) kepada kamu. Di antara isinya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok isi Al-Quran dan yang lain ayat-ayat mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat daripadanya untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami. Dan tidak dapat mengambil pelajaran daripadanya melainkan orang-orang yang berakal." Setelah membaca firman tersebut Rasulullah SAW. bersabda: "Apabila kamu melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat dari Al-Quran, maka mereka itulah orang-orang yang telah disebut oleh Allah. Maka waspadalah terhadap mereka." (Shahih Muslim No.4817)
Hadits tentang ilmu pengetahuan
1. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila anak adam meninggal dunia, terputuslah ilmunya kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholih yang mendo'akannya." (HR. Muslim)
2. Dari abu Ummah r.a. bahwasannya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Keutamaan orang berilmu terhadap seorang ahli ibadah seperti keutamaan aku terhadap orang yang paling rendah diantara kamu." Selanjutnya, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya serta penghuni langit dan bumi hingga semut yang berada di dalam lubangnya dan ikanpun benar-benar bersholawat untuk mereka yang mengajarkan kebaikan kepada orang-orang." (H.R. At-Tarmidzi. Dia berkata: "Hadits hasan")
3. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baiknya pembantu iman adalah ilmu. Sebaik-baiknya pembantu ilmu adalah akal. Sebaik-baiknya pembantu akal adalah kelembutan. Sebaik-baiknya pembantu kelembutan adalah kelunakan." Biharul Anwar 75/52
Hadits tentang ilmu yang bermanfaat
1. Dari Abdullah bin'Amr radhiyallahu anhuma, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam berlindung dari empat perkara yaitu: Ilmu yang tidak bermanfaat. Hati yang tidak khusyu'. Doa yang tidak didengar. Jiwa yang tidak kenyang.
2. Diriwayatkan pula oleh Tirmidzi dari hadits Abu hurairah yang semisal dengan hadits 123, tetapi beliau menambahkan di akhir do'a dengan lafadz, "Dan tambahkanlah padaku ilmu, segala puji bagi Allah atas setiap keadaan, dan aku berlindung kepada-Nya dari keadaan penduduk neraka." (Sanad hadits ini hasan)
3. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila seorang manusia meninggal maka terputuslah pahala segala amalannya kecuali dari tiga perkara yaitu sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim no. 1631)
NERAKA DAN CALON-CALON PENGHUNINYA
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....
Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..
Adapun judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: NERAKA DAN CALON PENGHUNINYA
Neraka adalah suatu tempat balasan bagi manusia dan jin, sebagai balasan perbuatan-perbuatan yang buruk.
Dan didalam neraka ada api yang sangat panas, seperti sabda Nabi Muhammad S.A.W. bahwa api neraka panasnya tujuh puluh kali lipat api didunia ini...
Kaum muslimin yang berbahagia.
Adapun neraka itu bermacam-macam:
Yang pertama adalah neraka JAHANNAM. Dan penghuni neraka jahannam adalah orang-orang kafir.
Yang kedua yaitu neraka JAHIM adalah orang yang menumpuk-numpuk harta dan tidak mau bersedekah sedikitpun kepada orang lain.
Yang ketiga yaitu neraka HAWIYAH
Yang ke empat adalah neraka SA’IR, dan penghuninya adalah orang-orang yang memakan harta anak yatim.
Yang kelima adalah neraka LAZO, dan penghununya adalah orang-orang yang tidak mau melaksanakan perintah Agama.
Kemudian yang ke enam adalah neraka SAKOR, dan penghuninya adalah orang-orang yang tidak mau mendirikan solat.
Jadi kalau kita tidak mau mendirikan solat, maka diakhirat nanti kita akan dimasukkan kedalam neraka SAKOR...
Sedangkan dalam neraka itu terdapat api yang sangat panas.
Maka untuk itu, marilah kita selalu beribadah kepada Allah S.W.T. semoga kita tidakdimasukkan kedalam api neraka.
Amin ya Robbal ‘alamin
Wassalamualaykum w.r.w.b.
Wednesday, 1 February 2017
Kumpulan Hadits Nabi Tentang " BERSUJUD HANYA KEPADANYA " ( Allah SWT )
" © Sesungguhnya Allah menerima pertobatan hambaNya selama nyawa belum sampai ketenggorokan.(HR.Ahmad)
© Paling dekat seorang hamba kepada Rabbnya ialah ketika ia bersujud.(HR.Muslim)
© Apabila Rasulullah SAW menemui suatu kesulitan, maka beliau segera mengerjakan sholat.(HR.Abu Dawud)
© Dari Ummu Farah ra, ia berkata Rasulullah SAW ditanya,"amal apakah yang paling utama?" Beliau menjawab,"Shalat pada awal waktunya"(HR.Abu Dawud)
© Rasulullah SAW bersabda," jika kamu melihat seseorang terbiasa pergi kemesjid, maka saksikanlah bahwa dia beriman."(HR.Ahmad dan At- Tirmidzi)
© Pahala manusia paling besar dalam hal sholat adalah manusia yang tempat tinggalnya jauh dari masjid, namun tetap mendatanginya.(HR.Muslim)
© Dari Umar Bin Khatab ra," Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda" Sesungguhnya Allah sangat kagum terhadap shalat berjamaah."(HR.Akhmad)
© Barang siapa yang meningglkan shalat jumat tanpa satu alasan, maka Allah akan mengunci hatinya.(HR.Bukhari)
© Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih dilautan.(HR.Tirmidzi)
© Laksanakanlah kewajibanmu dan mohonlah kepada Allah yang menjadi hakmu. .(HR.Muslim)
© Berdoalah kamu sekalian kepada Allah dengan perasaan yakin akan dikabulkannya doamu (HR.Tirmidzi)
© Sesungguhnya dikalangan hamba-hamba Allah ada orang yang apabila memohonkan sesuatu maka Allah akan menerimanya.(HR.Bukhari-Muslim)
© Akan dikabulkan doa diantara kamu, selama ia tidak terburu-buru berkata," aku sudah berdoa, tetapi doaku belum dikabulkan."(HR.Musliim)
© Ambillah kesempatan berdoa ketika hatimu dalam keadaan lemah lembut, karena itu adalah rahmat.(HR.AlDailami)
© Doa yang tidak akan ditolak adalah doa pada saat adzan dan iqomah.(HR.Abu Dawud dan Tirmidzi)
© Doa adalah senjata kaum muslimin,tiang/pilar agama dan cahaya langit dan bumi(H.Abu Ya'la)
© Barang siapa yang mendoakan kebaikan kepada orang yang telah mendzoliminya maka dia telah memperoleh kemenangan.(HR.Tirmidzi dan Asy-syihab)
© Barang siapa yang doanya ingin terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.(HR.Ahmad)
© Takutlah kepada doa-doa orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab diantaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).(Shahih Muslim)
© Rasulullah bersabda:"Seorang pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada Manusia, dekat kepada Surga."(Shahih Muslim) © Kunci surga adalah shalat, sedangkan kunci shalat adalah bersuci.(HR.Ahmad)
© Berpuasa dan membaca alqur'an akan memberikan syafaat/pertolongan kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak.(HR.Ahmad)
© Apabila seseorang ingin berdialog dengan Rabbnya, maka hendaklah ia membaca Alqur'an.(HR.Ad-dailami dan Al- Baihaqi) © Barang siapa membaca Alqur'an 1 huruf, maka baginya 1 pahala. Dan 1 pahala sama dengan 10 kali lipat.(HR.Tirmidzi)
© Ummatku akan tampil pada hari kiamat dengan wajah bersinar, tangan dan kakinya berkilauan dari bekas wudhu.(HR.Ahmad, Bukhari, dan Muslim)
© Tidak ada yang bertambah bagi seorang hamba kecuali ketinggian/ derajad. Karena itu tawadhulah, niscaya Allah akan meninggikan derajadmu.(Al-Hadist)
© Ya...Allah bantulah aku untuk mengingat Engkau dan banyak bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik.(HR.Annasa'i)
© Sepagi sepetang dijalan Allah adalah lebih baik dari dunia dan seisinya.(HR.Bukhari-Muslim)
© Barang siapa yang beribadah kepadaKu, dengan sepenuh hati, aku perintahkan dunia untuk melayaninya.(Hadist Kudsi)
© Barang siapa yang menegakkan sunnahku dizaman rusaknya ummatku baginya pahala 100 orang mati syahid."Al-Hadist)
© Nabi SAW, perna bersabda,"Iman meliputi lebih dari 60 cabang atau bagian. Dan Al haya'(rasa malu) adalah 1 cabang dari iman." (HR.Bukhari)
© Sesungguhnya pengobatan dengan mantera-mantera, kalung, gelang penangkal sihir, dan guna-guna adalah syirik.(HR. Ibnu Majah) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " INDAHNYA SILATURRAHIM "
© Ada dua kaki yang sangat disukai Allah, yaitu kaki yang dilangkahkan untuk menunaikan shalat fardhu dan kaki yang dilangkahkan untuk silaturrahim.(Al-Hadist)
© Barang siapa yang dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menghubungkan tali kekerabatan.(HR.Bukhari)
© Tak beriman kepadaku orang yang hidup sangat kenyang, sedangkan tetangganya kelaparan disampingnya dan ia tahu. (HR. Ath-Thabrani)
© Barang siapa memberi dan menolak karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya.(HR. ABU DAWUD)
© Jauhilah hasud/ Dengki, krn hasud itu kan memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. (HR. Abu Dawud)
© Allah SWT tidak akan memandang / memperhatikan seorang wanita yang tidak bersyukur terhadap suaminya. HR. Al-Hakim)
© Barang siapa mengutamakan kecintaan kepada Allah atas kecintaan manusia, maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia.(HR. Ad-Dailami)
© Siapa yang menutup aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aibnya didunia dan kelak diakherat. ( Al-Hadist)
© Siapa yang memudhkan seseorang dalam kesulitan, niscaya Allah akan memudahkannya didunia dan akherat.(Al-Hadist)
© Mencaci maki seorang mukmin adalah suatu kejahatan,dan memeranginya adlah suatu kekufuran.(HR. Muslim)
© Muslim sejati adalah yang tidak pernah menggunkan lisan dan tangannya untuk menyakiti sesama muslim.(HR. Bukhari dan Muslim)
© Hasut itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu.(Al-Hadist)
© Tidaklah halal bagi seseorang islam untuk menjauhi saudaranya selama tiga hari.(Al-Hadist)
© Siapapun wanita yang meninggal dan suaminya ridho kepadanya, maka ia akan masuk surga.(HR.Ibnu Majah-Ath Tirmidzi)
© Sambunglah tali silaturrahim kalian, sesungguhnya tiada sebuah pahala pun yang akan disegerakan ( pemberiannya) dibanding dengan pahala menyambung tali silaturrahiim(Shahih at-Targhib)
© Seorang mukmin dengan mukmin yang lain laksana rumah batu, yang satu menguatkan yang lain.(Al-Hadist)
© Rasulullah SAW bersabda: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah."(Hr. Muslim)
© Rasullulah bersabda: “Siapapun yang bisa menjaga lidah dan kemaluannya, aku jamin ia akan masuk surga."(HR. Sahl Ibn Sa'd)
© Barang siapa yang mencegah terbukanya aib saudaranya niscaya Allah akan mencegah wajahnya dari api neraka pd hari kiamat nanti(HR.Tirmidzi)
© Jika Allah hendak menghancurkn suatu kaum(negeri), maka terlebih dahulu dilepaskannya rasa malu dari kaum itu.(HR.Bukhari-Muslim)
© Sayangilah yang diatas muka bumi, niscaya yang diatas langitpun akan menyayangi kita. (HR.Tirmidzi)
© Orang-orang yang penyayang niscaya akan disayangi pula oleh Ar-Rahman(Allah). HR.Tirmidzi)
© Talak/ perceraian adalah suatu yang halal yang paling dibenci Allah(HR.Abu dawud dan Akhmad)
© Cukuplah seseorang dikatakan jahat jika ia menghina saudara sesama muslim. (HR.Muslim)
© Alangkah baiknya orang yang sibuk meneliti aib sendiri dengan tidak mengurusi aib orang lain. (HR.Muslim)
© Barang siapa memaafkan saat ia mampu membalas, maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan. (HR.Ath-Thabrani)
© Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatnnya tidak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah yang berseri - seri. (Nabi Muhammad.SAW)
© Cintailah dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu.(Rasulullah SAW) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " BERSYUKUR, SABAR DAN BERUSAHA "
© Rasulullah Mengagumi seorang mukmin yang bila ia memperoleh kebaikan, ia memuji Allah dan bersyukur. Bila ia ditimpa musibah, ia memuji Allah dan ia bersabar. ( HR.Ahmad)
© Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan, dia bersabar. (HR.Ahmad)
© Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah berdoa. (HR.Ath-Thabrani)
© Iman terbagi dua separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur.(HR.Al-Baikaqi)
© Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan pada seorang hamba yang lebih luas baginya dari pada sabar. (HR.Al-Hakim)
© "Ya Nabi, berilah aku wasiat" Rasullalah bersabda,"Jangan marah!" ditanya berulang kali dan tetap dijawab, "Jangan marah!" HR.Bukhari)
© Sesungguhnya yang berkecukupan adalah orang yang hatinya selalu merasa cukup, dan orang fakir adalah orang yang hatinya selalu rakus. (HR. Ibnu Hibban)
© Allah sangat enyukai orang-orang mukmin yang mempuyai pekerjaan.(Al-Hadist)
© Sebaik-baik pekerjaan ialah usaha seseorang dengn tangannya sendiri.(Al-Hadist)
© Memperoleh sesuatu dengan tangan sendiri adalah lebih baik dan lebih disukai dari pada meminta-minta.(Al-Hadist)
© Hendaklah selalu berbuat baik dan jauhkanlah selalu dari perbuatan maksiat.(Al-Hadist)
© Ya Allah Berkahilah Umatku( Muhmmad) yang pada waktu pagi hari mereka bangun (Bangun fajar).(HR.Ahmad)
© Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya.(HR.Ath-Thabrani)
© Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardu.(HR.Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
© Seungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hambaNya bersusah payah/lelah dalam mencari rezeki yang halal.(HR.Ad-Dailami)
© Berbaik sangka kepada Allah adalah termasuk ibadah yang baik.(HR. Abu Dawud)
© Kaya itu bukanlah lantaran banyak harta. Tetapi kaya itu adalah kaya hati.(HR.Muslim)
© Turunkanlah rezekimu(dari Allah)dengan mengeluarkan sedekah.(HR.Baihaqi)
© Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah. (Al-Hadist)
© Allah berfirman( didalam hadist Qudsi)." Hai Anak adam, infaklah (Nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu." (HR.Muslim)
© Sesungguhnya sedekah itu dapat menghilangkan murka Allah dan dpat mencegah dari kematian yang buruk. (HR.At-Tirmidzi)
© Rasulullah bersabda : "Pintu-pintu sedekah itu adalah bertakbir, bertasbih, bertahmid, beristighfar, memerintahkan kepada kebaikan, dan mencegah dari pada yang munkar, menyingkirkan duri, tulang dan batu dijalan yang dilalui orang, menuntun orang buta, membantu orang tuli untuk mendengar sesuatu perkataan. Semua itu dalah pinu sedekah bagimu terhadap dirimu. "(HR. Ahmad)
© Barang siapa menanam suatu tanaman, kemudan ada burung atau siapapun mencari rezeki, dan makan dari tanaman itu, maka bagi penanam tersebut adalah sebagai sedekah. (HR.Imam Ahmad dr Ibnu Khuzaimah)
© Orang dermawan dekat kepada Allah, dekat kepada rahmatNya, serta selamat dari siksaNya, sedangkan orang yang kikir, jauh dari Allah, jauh dr rahmatNya, dan dekat sekali kepada siksanya.(Rasullulah SAW)
© Rasulullah SAW memerintahkan agar dzakat itrah diberikan sebelum manusia berangkat shalat ied.(HR.MUSLIM)
© Niat Seorang mukmin lebh baik dari amalnya.(HR.Al-Baihaqi dan Ar-Rabii')
© Tiada seorang muslim trtusuk duri atau lebih dari itu,kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa(HR.Bukhari)
© Yang menyebabkan agama cacat adalah hawa nafsu(HR.Asy-Syihaab)
© Permudahlah, jangan mempersulit, dan jadikan suasana yang tenteram. Jangan menakut nakuti.(HR.Muslim)
© "Amal apakah yang disukai Allah?" Rasulullah berkata, "yang dikerjakan secara tetap (Istiqomah) walaupun sedikit."(HR.Bukhari)
© Barang siapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka dia diuji (dicoba dengan satu musibah), Barang siapa yang memelihara kesopanan dirinya, Allah akan memeliara kesopanannya. Siapa yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupinya, dan siapa yang melatih kesabaran, maka Allah akn menyabarkannya. Dan tiada seorangpun mendapat karuni pemberian) Allah yang lebih baik dari kesabaran. (HR.Bukhari)
© Tiada sesuatupun yang lebih berat dalam timbangan (pda hari kiamat) dari ahlak yang baik.(HR.Dawud)
© Sesungguhnya orang yang termasuk orang yang baik-baik ialah orang yang paling baik ahlak dan adab sopannya. (Al-Hadist)
© Barang siapa diantara kalian yg melihat kemunkaran hendaknya ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak bisa melakukan dengan tangannya, hendaklah ia mengubah dengan lisannya.Jika tidak bisa melakukan dengan lisannya, hendaklah ia melakukan dengan hatinya. Itulah iman yang paling lemah."(HR.Bukhrari)
© Dari Aisyah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, " memegang janji dengan baik adalah bagian dari iman,"(HR.Bukhari)
© Rasulullah SA bersabda," Orang yang pandai membaca alquran akan bersama para rasul yang mulia dan dan para waliullah, adpun orang yang membaca alqur'an dengan tersendat-sendat karena sulit baginya membaca alqur'an,maka ia mendapat dua pahala."(Aisyah ra)
© Wahai Abu Hurairah, potonglah kuku-kukumu, sesungguhnya setan mengikat ( melalui) kuku yang panjang.(HR.Ahmad)
© Hiduplah didunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara.(HR.Bukhari)
© Hidup didunia hanya sebagai tempat tinggal sementara untuk melanjutkan perjalanan nan jauh menuju keabadian.(Rasulullah)
© Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tidak cinta kepada dunia. Hari ini (didunia) adlah hari beramal dan bukanlah hari perhitungan (hisab), sedangkan besok (diakherat) adalah hari perhitungan (hisab) dan bukanlah hari beramal.(HR.Bukhari) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " MEMELIHARA AKAL DENGAN ILMU "
© Ya..Allah, tambahkanlah ilmu bagiku dan jangan Engkau memalingkan hatik.(HR.Abu Dawud)
© Tak ada melarat yang lebih parah dari kebodohan dan tak ada harta yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal.(HR.Ibnu Majah)
© Ya...Allah aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, rasa malas, sifat pengeut, menyia-nyiakan usia, dan sifat kikir.(HR.Musim)
© Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (Ghina') adalah hati yang selalu merasa cukup,"(HR.Bukhari dan Muslim)
© Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti memudahkan baginya jalan menuju surga.(HR.Muslim) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " PENGENDALIAN DIRI PANGKAL KEBAHAGIAAN
© Bahagia sekali orang-orang yang menahan lidahnya, dari pada berkata-kata secara berlebih-lebihan.(Al-Hadist)
© Berbahagialah orang-orang yang dapat mengendalikan dirinya sendiri sebelum menyalahkan orang lain.(Al-Hadist) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " MEMULIAKAN WAKTU "
© Satu hari bagi orang berilmu lebih baik daripada setahun bagi orang dungu.(Al-Hadist)
© Hai...Anak Adam luangkanlah waktu untuk beribadah kepadaKu, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan.(HR.Tirmidzi)
© Apabila engkau berada pada sore hari, janganlah menunggu waktu pagi. Apabila engkau berada diwaktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Ambillah masa sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum datang kematianmu.(HR.Bukhari)
© Ambillah 5 perkara sebelum 5 perkara :
1. Waktu mudamu sebelum waktu tuamu
2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu
3. Masa kayamu sebelum datang msa kefakiranmu
4. Masa luangmu sebelum masa sibukmu
5. Hidupmu sebelum datang kematianmu.(HR.Al-Hakim) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " MENDIDIK ANAK SHOLEH "
© Setiap anak yang lahir terpelihara dengan aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ke-7 (dari kelahirannya, dicukur, dan diberi nama.(HR.Abu Dawud)
© Peliharalah anak-anakmu dan perbaikilah budi pekertinya, sesungguhnya anak-anak itu adalah hadiah Allah kepadamu.(Al-Hadist)
© Apabila seorang anak Adam telah mati, terputuslah amalannya, kecuali tiga perkara; sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang selalu mendoakannya.(Al-Hadist)
Tuesday, 24 January 2017
Fathul ghaib #9
RISALAH 10
المقالة العاشرة
فـي الـنـفـس و أحــوالـهـا
قـال رضـي الله تـعـالى عـنـه و أرضـاه : إنما هو الله ونفسك وأنت المخاطب، والنفس ضد الله وعدوه, والأشياء كلها تابعة لله, والنفس له خلقاً ومُلكاً, وللنفس ادعاء وتمن وشهوت ولذة بملابستها, فإذا وافقت الحق عزَّ وجلَّ في مخالفة النفس وعدوانها فكنت لله خصماً على نفسك كما قال الله عزَّ وجلَّ لداود عليه السلام : "يا داود أنا بدك اللازم فألزم بدك، العبودية أن تكون خصماً على نفسك" فتحققت حينئذٍ موالاتك وعبوديتك لله عزَّ وجلَّ, وأتتك الأقسام هنيئاً مريئاً مطيباً وأنت عزيز ومكرم, وخدمتك الأشياء وعظمتك وفخمتك, لأنها بأجمعها تابعة لربّها موافقة له إذ هو خالقها ومنشئها, وهي مقرة له بالعبودية. قال الله تعالى : }وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدَهِ وَلَـكِن لاَّ تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ{.الإسراء44. }فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ اِئْتِيَا طَوْعاً أَوْ كَرْهاً قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ{.فصلت11. فالعبادة كل العبادة في مخالفة نفسك. قال الله تعالى : }وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَى فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ{.ص26. وقال لداود عليه السلام : "أهجر هواك فإنه منازع".
والحكاية المشهورة عن أبي يزيد البسطامي رحمه الله لما رأى ربّ العزة في المنام فقال له : كيف الطريق إليك ؟، قال : اترك نفسك وتعال, فقال : فانسلخت كما تنسلخ الحية من جلدها, فإذا الخير كله في معادتها في الجملة في الأحوال كلها, فإن كنت في حال التقوى فخالف النفس, بأن تخرج من حرام الخلق وشبهتهم ومنتهم والاتكال عليهم والثقة بهم والخوف منهم, والرجاء لهم والطمع فيما عندهم من أحكام الدنيا, فلا ترج عطاياهم على طريق الهدية والزكاة والصدقة أو النذر, فاقطع همّك منهم من سائر الوجوه والأسباب حتى إن كان لك نسب ذو مال لا تتمن موته لترث ماله, فاخرج من الخلق جاداً وجعلهم كالباب يرد ويفتح، وشجرة توجد فيها ثمر تارة وتختل أخرى وكل ذلك بفعل فاعل وتدبير مدبر وهو الله جلَّ وعلا, لتكون موحداً للربّ، ولا تنس مع ذلك كسبهم لتخلص من مذهب الجبرية, واعتقد أن الأفعال لا تتم بهم دون الله لا تعبدهم وتنسى الله. ولا تقل فعلهم دون فعل الله فتكفر فتكون قدرياً, لكن قل هي لله خلقاً وللعباد كسباً كما جاءت به الآثار, لبيان موضع الجزاء من الثواب والعقاب, وامتثل أمر الله فيهم, وخلص قسم منهم بأمره ولا تجاوزه فحكم الله قائم بحكمه عليك وعليهم, فلا تكن أنت الحاكم, وكونك معهم قدر والقدر ظلمة فادخل بالظلمة في المصباح وهو كتاب الله وسنة رسوله صلى الله عليه وسلم, لا تخرج عنهما فإن خطر خاطر أو وجد إلهام فاعرضه على الكتاب والسنة, فإن وجدت فيها تحريم ذلك مثل أن تلهم بالزنا والرياء ومخالطة أهل الفسق والفجور وغير ذلك من المعاصي, فادفعه عنك واهجره ولا تقبله ولا تعمل به, واقطع بأنه من الشيطان اللعين نعوذ بالله منه. وإن وجدت فيها إباحة كالشهوات المباحة من الأكل أو الشرب أو اللبس أو النكاح فاهجره أيضاً ولا تقبله, واعلم أنه من إلهام النفس وشهواتها وقد أمرت بمخالفتها وعداوتها. وإن لم تجد في الكتاب والسنة تحريمه وإباحته, بل هو أمر لا تعقله مثل السائق لك ائت موضع كذا وكذا, الق فلاناً صالحاً, ولا حاجة لك هناك ولا في الصالح لاستغنائك عنه بما أولاك الله من نعمته من العلم والمعرفة، فتوقف في ذلك ولا تبادر إليه فتقول هذا إلهام من الحق جلَّ وعلا فأعمل به بل انتظر الخير كله في ذلك وفعل الحق عزَّ وجلَّ بأن يتكرر ذلك الإلهام وتؤمر بالسعي, أو علامة تظهر لأهل العلم بالله عزَّ وجلَّ يعقلها العقلاء من الأولياء والمؤيدون من الأبدال, وإنما لم يتبادر إلى ذلك لأنك لا تعلم عاقبته وما يؤول الأمر إليه, وما كان فيه فتنة وهلاك ومكر من الله وامتحان فاصبر حتى يكون هو عزَّ وجلَّ الفاعل فيك, فإذا تجرد الفعل وحملت إلى هناك واستقبلتك فتنة كنت محمولاً محفوظاً فيها, لأن الله تعالى لا يعاقبك على فعله وإنما تتطرق العقوبة نحوك لكونك في الشيء, وإن كنت في حالة الحقيقة وهي حالة الولاية فخالف هواك واتبع الأمر في جملة.
واتباع الأمر على قسمين :
أحدهما أن تأخذ من الدنيا القوت الذي هو حق النفس وتترك الحظ , وتؤدي الفرض وتشتغل بترك الذنوب ما ظهر منها وما بطن.
والقسم الثاني ما كان بأمر باطن, وهو أمر الحق عزَّ وجلَّ, يأمر عبده وينهاه, وإنما يتحقق بهذا الأمر في المباح الذي ليس له حكم في الشرع على معنى ليس من قبيل النهي ولا من قبيل الأمر الواجب, بل هو مهمل ترك العبد يتصرف فيه باختياره فسمي مباحاً فلا يحدث للعبد فيه شيئاً من عنده بل ينتظر الأمر فيه, فإذا أمر امتثل فتصير حركاته وسكناته بالله عزَّ وجلَّ, ما في الشرع حكمه فبالشرع، وما ليس له حكم في الشرع فبالأمر الباطن فحينئذ يصير محقاً من أهل الحقيقة, وما ليس فيه أمر باطن فهو مجرد الفعل حاله التسليم, وإن كنت في حالة حق الحق وهي حالة المحو والفناء وهي حالة الأبدال المنكسري القلوب لأجله الموحدين العارفين أرباب العلوم والعقل السادة الأمراء الشحن خفراء الخلق خلفاء الرحمن وأخلائه وأعيانه وأحبائه عليهم السلام, فإتباع الأمر فيها بمخالفتك إياك بالتبري من الحول والقوة, وأن لا يكون لك إرادة وهمة في شيء البتة دنيا وعقبى, فتكون عبد المَلك لا عبد الْمُلْك وعبد الأمر لا عبد الهوى كالطفل مع الظئر, والميت الغسيل مع الغسل, والمريض المقلوب على جنبيه بين يدي الطبيب فيما سوى الأمر والنهي والله أعلم.
Sesungguhnya tidak ada yang lain selain Allah dan diri kamu sendiri. Diri manusia itu bertentangan dengan Tuhan. Segala sesuatu itu tunduk kepada Allah dan diri manusia itupun adalah kepunyaan Allah. Pada diri manusia timbul angan-angan dan hawa nafsu. Oleh karena itu, jika kamu masuk kepada yang haq dan menentang diri kamu sendiri, maka kamu telah masuk ke pihak Allah dan menentang diri kamu sendiri. Allah berfirman kepada Nabi Daus a.s., “Hai Daud, kepada-Ku-lah kamu kembali. Oleh karena itu, berpegang teguhlah kamu kepada-Ku. Sesungguhnya perhambaan yang sejati adalah melawan diri kamu sendiri karena Aku”. Karena itulah penghambaan kamu dan kedekatan kamu kepada Allah menjadi kenyataan yang sungguh-sungguh. Karena itulah kamu mencapai kesucian dan kebahagiaan. Dan karena itulah kamu akan dimuliakan serta segalanya akan menjadi hamba kamu dan takut kepadamu, lantaran semuanya tunduk kepada Allah. Sebab, Dia-lah Pencipta dan tempat asal mereka, dan mereka telah menyatakan kehambaan mereka kepada Allah. Allah berfirman, “Seluruhnya memuji Allah, tetapi kamu tidak mengetahui pujian mereka”. Ini berarti segala yang ada di dalam alam ini sadar akan adanya Allah dan patuh kepada-Nya.
Allah SWT berfirman, “Kemudian Dia berkata kepadanya dan kepada dunia, Kemarilah kamu berdua dengan rela ataupun tidak”. Mereka berkata, “Kami datang dengan rela”.
Oleh karena itu, segala penghambaan adalah melawan dirimu sendiri dan hawa nafsumu. Allah berfirman, “Janganlah kamu menuruti hawa nafsumu, karena dia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah”.
Selanjutnya Allah berfirman, “Jauhkanlah kehendak hawa nafsumu, karena tidak ada yang melawan-Ku dan kerajaan-Ku melainkan hawa nafsu manusia”.
Ada satu cerita yang masyhur tentang Abu Yazid Busthami. Diceritakan bahwa ia telah melihat Allah SWT di dalam mimpinya. Ia bertanya kepada Allah, “Bagaimana seseorang itu dapat sampai kepada Allah ?” Jawab Tuhan, “Buanglah dirimu dan datanglah kepada-Ku”. “Setelah itu,” katanya, “Akupun keluar dari diriku seperti ular keluar dari sarangnya”. Karenanya, semua kebaikan itu terletak pada jihad melawan diri sendiri serta semua perkara dan keadaan hidup ini. Sekiranya kamu dalam keadaan salah, lawanlah dirimu hingga kamu terhindar dari hal yang haram, dari manusia, dari prasangka serta dari pertolongan mereka, ketergantungan kepada mereka, takut kepada mereka dan dari menghendaki apa yang mereka dapati dari dunia fana ini. Janganlah kamu mengharapkan hadiah, sedekah atau pemberian mereka. Hendaklah kamu membebaskan dirimu dari apa saja yang bersangkutan dengan keduniaan. Dan sekiranya kamu mempunyai saudara yang hartawan, maka janganlah kamu mengharapkan dia lekas mati dengan niat kamu ingin mendapatkan hartanya itu. Hendaklah kamu keluar dari pengaruh mahluk dan angaplah mereka itu seperti pintu pagar yang bias terbuka dan bias tertutup atau seperti bunglon yang kadang-kadang berubah dan kadang-kadang tidak. Segala yang berlaku dan terjadi adalah dengan kehendak Allah dan Dia-lah yang membuat dan merencanakan segalanya itu. Jadilah kamu yang berjiwa tauhid, yaitu meng-Esa-kan Allah Tuhan Semesta Alam.
Jangan pula kamu mengikuti faham golongan Jabariyyah atau Qodariyyah. Lebih baik kamu mengatakan bahwa perbuatan itu adalah kepunyaan Allah, sedangkan manusia adalah berusaha.
Jalankanlah perintah Allah yang berhubungan dengan manusia, pisahkanlah bagianmu dengan perintah-Nya dan janganlah kamu melampaui batas, karena perintah Allah itu pasti berlaku dan Allah akan menjatuhkan hukuman kepada kamu dan mereka. Janganlah kamu ingin menjadi hakim sendiri. Keberadaan kamu bersama manusia adalah karena takdir Allah dan takdir ini terdapat di dalam kegelapan. Oleh karena itu, masuklah ke dalam kegelapan itu dengan membawa lampu yang juga menjadi hakim. Itulah dia Al Quran dan sunnah Rasulullah. Janganlah kamu melanggar keduanya. Jika timbul di dalam pikiranmu atau kamu menerima suatu ilham, kemukakanlah dulu kepada Al Quran dan Sunnah Rasulullah.
Sekiranya suatu pikiran atau ilham bertentangan dengan Al Quran dan hadits, maka janganlah kamu ikuti dan kamu jalankan, karena hal itu mungkin datang dari iblis. Jika Al Quran mewajibkan seperti makan, minum dan lain-lainnya dan ilhampun sejalan dengan yang diwajibkan itu, maka janganlah kamu terima dan ketahuilah bahwa itu adalah ajakan atau godaan untuk memuaskan hawa nafsu dan sifat-sifat kebinatanganmu. Oleh karena itu lawanlah dan janganlah kamu turuti.
Jika apa yang diilhamkan kepada kamu itu tidak sesuai dengan Al Quran dan hadits, baik yang berupa larangan maupun pembenaran, dan tidak pula kamu ketahui dengan faham, seperti kamu disuruh untuk pergi ke suatu tempat atau disuruh menemui seseorang yang saleh, sedangkan kamu tidak perlu lagi pergi ke tempat itu atau berjumpa dengan orang itu, tetapi dengan pengetahuan dan nur kamu dapat mengetahuinya, maka bersabarlah, jangan tergesa-gesa dan bertanyalah kepada diri kamu sendiri, “Adakah ilham ini datang dari Allah dan aku mesti melakukannya ?” Pikirkan dulu dan bersabarlah. Adalah biasa bagi Tuhan untuk mengulang ilham seperti itu dan memerintahkan kepada kamu untuk segera melakukan perkara ilham itu atau untuk membuka suatu tanda yang dibukakan bagi para ahli Allah, tanda yang hanya dapat dipahami oleh para Aulia yang bijaksana dan para Abdal. Janganlah kamu terburu-buru mengerjakan perkara itu, karena kamu tidak mengetahui akibat dan tujuannya, dan juga kamu tidak mengetahui ujian dan jalan yang dapat merusak dan menguji kamu.
Karena itu bersabarlah sampai Tuhan sendirilah yang menjadi pelaku perkara itu untuk kamu. Apabila sesuatu perbuatan itu benar-benar dari Allah, maka akan selamatlah kamu dan Dia pasti menolong kamu. Jika kamu sendiri yang melakukannya, maka kamu sendirilah yang bertanggung jawab atas perbuatanmu itu, Jika Allah yang melakukannya untuk kamu, maka kamu tidak bertanggung jawab atas perbuatanmu itu, karena perbuatan itu adalah perbuatan Allah, dan sudah barang tentu Allah sendirilah yang bertanggung jawab atas perbuatan-Nya.
Jika kamu berada dalam peringkat hakekat, yaitu kedudukan wilayah (kewalian), maka lawanlah nafsumu itu dan patuhlah kepada perintah itu sepenuhnya. Kepatuhan kepada perintah ini ada dua macam : pertama, hendaknya kamu mengambil dari dunia ini apa-apa yang kamu perlukan saja, hindarkanlah dirimu dari keserakahan hawa nafsumu, lakukanlah ibadah-ibadahmu dan hindarkanlah dosa-dosa, baik yang tampak maupun yang tersembunyi; kedua, berkenaan dengan perintah batiniah. Ini adalah perintah Allah yang berupa suruhan dan larangan untuk melakukan sesuatu. Perintah batiniah atau perintah yang tersembunyi ini adalah perintah untuk melakukan hal-hal yang tidak haram dan tidak pula wajib, di mana seorang hamba diberi kebebasan untuk bertindak. Dalam hal ini, hendaknya si hamba tadi tidak mengambil inisiatif (kemauan) sendiri, tatapi hendaklah ia menunggu perintah yang berkenaan dengannya. Apabila perintah itu telah datang, maka patuhilah dengan segenap gerak dan diam, karena Allah semata-mata. Jika di dalam syari’at terdapat hukum tentang sesuatu perkara, maka tunduklah kepada hukum itu. Tetapi, jika tidak terdapat hukum di dalam syari’at mengenai perkara itu, maka bertindaklah menurut perintah batin atau perintah yang tersembunyi itu. Melalui inilah seseorang dapat menjadi orang yang benar-benar telah mencapai hakekat.
Sekiranya perintah batin ini tidak ada dan yang ada hanyalah perbuatan Allah, maka ini memerlukan suatu penyerahan. Jika kamu telah mencapai hakekat yang sebenarnya, yang juga disebut “keadaan tenggelam (Mahwu) atau fana”, maka kamu telah mencapai peringkat Abdal (mereka yang luluh hatinya karena Allah), sesuatu keadaan atau peringkat yang dimiliki oleh orang-orang yang betul-betul berjiwa tauhid, suatu keadaan yang dimiliki oleh orang-orang yang dikaruniai cahaya kerohanian, yaitu orang-orang yang berilmu dengan kebijaksanaannya yang tinggi, orang-orang yang menjadi ketua dari seluruh ketua, pelindung dan penjaga khalayak ramai, khalifah Allah dan wali-Nya serta orang-orang yang dipercayai-Nya. Mematuhi perintah di dalam hal-hal yang demikian itu adalah melawan hawa nafsu kamu sendiri, memisahkan diri dari ketergantungan kepada daya dan upaya apa saja serta kosong dari segala kehendak dan tujuan apa saja yang berkenaan dengan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, jadilah kamu hamba raja itu dan bukan hamba kerajaan serta hamba perintah Allah dan bukan nafsu badaniah. Dan jadilah kamu seperti bayi yang berada dalam pelukan ibunya, atau seperti mayat yang sedang dimandikan oleh orang-orang dan atau seperti orang sakit yang tidak sadarkan diri di hadapan dokter, di dalam hal yang berada di luar, baik berupa suruhan maupun larangan.
Risalah, Fathul Ghaib