* anti copy

Sunday, 26 February 2017

KEUTAMAAN BERSODAQOH



Assalamualaykum W.R.W.B.
ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....
Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..
Adapun judul kultum kita pada kesempatan kali ini adalah:KEUTAMAAN BERSODAQOH
Allah s.w.t. berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 254
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah atau sedekahkanlah sebagian rezeki yang telah Allah berikan kepadamu….
Jadi, Allah s.w.t. memerintahkan kepada kita untuk senantiasa bersodaqoh atau selalu menolong teman dan menolong orang lain…
Keutamaan sodaqoh ialah:
Yang pertama: membiasakan diri untuk menolong orang lain.
Kalau kita mau menolong sesame muslim, maka Allah juga akan menolong kita,, tapi kalau kita tidak mau menolong sesame muslim, maka Allah juga tidak akan menolong kita.
Maka untuk itu, mari kita senantiasa bersedekah, supaya Allah mau menolong kita…
Yang kedua: Sodaqoh dapat membersihkan harta kita, dan sodaqoh juga dapat mensucikan jiwa kita
Kalau kita bersedekah kepada orang yang tidak mampu, berarti kita telah mensucikan harta kita, dan mensucikan jiwa kita…
Kalau jiwa kita telah bersih, maka kita akan dimasukkan oleh Allah kedalam surga…
Kaum muslimin yang berbahagia…
Inilah yang dapat saya sampaikan..
Wassalamualaykum w.r.w.b.

MENSUKURI NIKMAT ALLAH


Assalamualaykum W.R.W.B.
ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....
Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..
Adapun judul kultum kita pada kesempatan kali ini adalah: MENSUKURI NIKMAT ALLAH
ALLAH s.w.t. telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita, sebagaimana firman Allah dalam surat al kausar ayat 1 dan 2
Sesungguhnya, Allah telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak…
Maka dirikanlah solat, dan berkurbanlah….
Teman-temanku yang berbahagia
Ayat diatas menerangkan kepada kita, bahwa Allah telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita, maka kita harus mensukurinya, yaitu dengan cara mendirikan solat dan berkurban.
Kalau kita mensukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita, maka Allah akan menambah nikmat dan rahmatnya kepada kita.
Seperti mana firman Allah s.w.t. yang artinya:
Apabila kamu bersukur atas nikmat Allah, maka Allah akan menambahnya, dan apabila kamu tidak bersukur, maka akan mendapat azab yang sangat menyakitkan…
Jadi, kalau kita menadapat nikmat berupa harta, maka kita harus bersukur kepada Allah s.w.t., supaya harta kita dapat ditambah oleh Allah.
Dan kalau kita mendapat nikmat iman, maka kita juga harus bersukur, suapaya iman kita bertambah…
Kaum muslimin wal muslimat rohimakumulloh
Inilah yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf,
Wassalamualaykum w.r.w.b.

ORANG YANG DIRINDUKAN OLEH SURGA



Assalamualaykum W.R.W.B.
ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....
Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..
Adapun judul kultum kita pada kesempatan kali ini adalah: ORANG-ORANG YANG DIRINDUKAN OLEH SURGA
Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya:
Surga akan merindukan dan akan memanggil tiga golongan manusia.
Yang pertama: Orang yang selalu membaca Al-Quran.
Kalau kita selalu membaca Al-Quran, maka surga akan memanggil kita, dan kalau surga memanggil kita, berarti kita boleh memasuki surga tersebut…
Yang kedua: Surga akan merindukan orang yang selalu berkata benar dan jujur. Maka untuk itu, janganlah kita berbicara bohong, kalau kita berbicara bohong, maka orang lain akan menjauhi kita, dan kita tidak akan dimasukkan kedalam surga.
Yang ketiga: Surga merindukan orang mau menolong orang yang kelaparan.
Dan yang kepempat: surga merindukan orang yang berpuasa dibulan romadan…
Kalau kita mau berpuasa dibulan romadan, maka kita akan dimasukkan kedalam surga,,
Kaum muslimin yang berbahagia.
Inilah yang dapat saya sampaikan, dan semoga Allah s.w.t. memasukkan kita kedalam surga,
Amin ya robbal alamin….
Wassalamualaykum w.r.w.b

MENJAGA HATI


Assalamualaykum W.R.W.B.
ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....
Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..
Adapun judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: MENJAGA HATI
Menjaga hati dari sifat yang tidak baik adalah kewajiban kita sebagai seorang hamba Allah, maka untuk itu, kita harus menjaga hati kita dari beberapa penyekit hati, yaitu:
Yang pertama, kita harus menjaga hati kita dari sifat sombong.
bila kita merasa pintar, masih ada yang lebih pintar dari kita, dan bila kita merasa kaya, masih ada lagi yang lebih kaya dari kita... maka  untuk itu, janganlah kita menjadi orang yang sombong.
Yang kedua, janganlah kita merasa putus asa, baik dalam bekerja, maupun dalam menuntut ilmu.
Kita tidak boleh putus asa dalam menuntut ilmu, karena menuntut ilmu itu wajib bagi umat Islam
Kaum Muslimin yang berbahagia.
Walaupun orang lain tidak tahu isi hati kita, tapi Allah lebih tahu apa yang ada dalam hati kita, maka untuk itu, mari kita menjaga hati kita dari sifat yang tidak baik.

Sunday, 19 February 2017

Renungan Hati : Untukmu Wahai Yang Lalai Dari Hakikat Tujuan Hidup (تَفْكِيْر )


Assalamu'alaikum Sahabatku Dunia Islami,
Hari berganti hari, tahun berganti tahun, tiada terasa begitu banyak hal-hal yang telah kita perbuat, sedangkan usia semakin menggiring kepada kematian, tapi tidak seorang pun dari kita yang mengetahui apakah amalannya diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala atau justru ia tertolak sehingga menjadi orang yang merugi.
Pergantian tahun merupakan momen penting bagi kita untuk introspeksi (muhasabah), melihat kembali apa yang telah kita kerjakan pada masa yang lalu untuk berbuat lebih baik di sisa waktu. 
Semoga tulisan kali ini dapat memberi sedikit pencerahan kepada kita dalam meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, amiin.
Muhasabah (menghisab) diri ada dua macam: menghisab sebelum berbuat dan menghisab sesudahnya.
Adapun yang pertama (menghisab sebelum berbuat) adalah berfikir pada awal perencanaan dan kehendaknya dan tidak langsung berbuat sampai jelas baginya mana yang baik, melakukan rencananya atau meninggalkannya.
Al Hasan Al Bashri Rahimahullah berkata, “Allah merahmati seseorang yang berfikir pada awal perencanaannya, apabila (rencananya itu) karena Allah ia lanjutkan, dan apabila karena selainnya ia tinggalkan.”
Sebagian ulama menjabarkan hal ini: apabila jiwa seseorang tergerak mengerjakan sesuatu, hendaknya ia merenung dan mengamati apakah rencananya itu dalam batas kesanggupannya atau tidak? 
Apabila ia di luar batas kesanggupannya, hendaknya ia berhenti. Sedangkan apabila masih dalam batas kesanggupannya, hendaknya ia merenung dan mengamati kembali, apakah menjalaninya yang lebih baik ataukah meninggalkannya.
Apabila jawabannya yang kedua, hendaknya ia meninggalkannya dan tidak menjalaninya. Sedangkan apabila jawabannya yang pertama, ia merenung dan mengamati sekali lagi, apakah motivasinya mengharapkan wajah Allah Azza Wa Jalla dan pahala-Nya atau mengharapkan kedudukan, pujian dan harta dari makhluk? 
Apabila jawabannya yang kedua, hendaknya ia tidak menjalaninya meskipun rencananya membantunya meraih harapan-harapannya, agar jiwanya tidak terbiasa dengan kesyirikan sehingga menjadi ringan baginya berbuat bukan karena Allah, karena semakin ringan bagi seseorang berbuat demikian semakin berat pula baginya berbuat karena Allah Ta’ala, hingga ikhlas menjadi perkara yang terberat bagi dia.
Sedangkan apabila jawabannya adalah yang pertama, ia merenung dan mengamati lagi apakah faktor-faktor yang memudahkan terpenuhi, ia memiliki rekan-rekan yang siap membantu atau membelanya, apabila rencananya tersebut membutuhkan orang-orang yang membantunya? 
Apabila ia tidak memiliki rekan-rekan yang membantunya, hendaknya ia menahan dirinya sebagaimana Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabar dari berjihad di Makkah sampai ia memiliki kekuatan dan shahabat-shahabat yang membelanya. Dan apabila ia memiliki rekan-rekan yang menolongnya, silahkan ia lanjutkan karena sesungguhnya ia akan menang.
Keberhasilan tidak akan pergi kecuali dari orang yang menelantarkan salah satu dari perkara-perkara ini, karena kapan perkara-perkara di atas terpenuhi pada seseorang keberhasilan pasti menyertainya.
Ini adalah empat tingkatan, seseorang perlu menghisab dirinya pada tingkatan-tingkatan tersebut sebelum berbuat. Karena tidak semua yang ingin dilakukan seseorang, di dalam batas kesanggupannya. Dan tidak semua yang ia sanggupi, mengerjakannya lebih baik dari meninggalkannya. 
Dan tidak semua yang mengerjakannya lebih baik dari meninggalkannya, seseorang mengerjakannya karena Allah. Dan tidak semua yang niatnya karena Allah faktor-faktor pendukungnya terpenuhi. Apabila seseorang menghisab dirinya di atas empat tingkatan ini jelaslah baginya mana yang harus ia kerjakan dan mana yang harus ia tinggalkan.
Yang kedua: Menghisab diri sesudah berbuat. Dan hal ini ada tiga macam:Yang pertama, menghisab diri atas suatu ketaatan yang usai ia kerjakan namun ia kurang memenuhi hak Allah Subhanahu Wa Ta’ala padanya, sehingga ia belum menunaikannya dalam bentuk yang seharusnya.
Dan hak Allah di dalam suatu amalan ketaatan ada enam macam: ikhlas dalam berbuat, totalitas dalam beribadah kepada-Nya, mencontoh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam pelaksanaannya, mengakui segala karunia dan anugrah-Nya dan setelah itu mengakui kurangnya dia dalam memenuhi semua itu.
Maka ia menghisab dirinya apakah ia telah memenuhi hak tingkatan-tingkatan ini? 
Apakah ia sudah mendatangkan itu semua dalam ketaatan yang telah ia kerjakan ini?
Kedua, menghisab diri atas setiap perbuatan yang telah ia kerjakan, namun meninggalkannya lebih baik dari melakukannya.
Ketiga, menghisab dirinya atas perkara mubah atau kebiasaan yang telah ia kerjakan, kenapa ia kerjakan? Apakah ia mengerjakannya karena mengharapkan wajah Allah dan negeri akhirat? 
Sehingga ia menjadi orang yang beruntung, atau mengharapkan dunia dan kesenangannya yang sesaat, sehingga ia merugi tidak beruntung!
Disusun Oleh :Abu Amina Alanshariy 
Sumber :
Kitab Mawaridul Aman Al Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah

Sunday, 12 February 2017

Syukur akan Nikmat Allah SWT



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang "Syukur akan Nikmat Allah SWT" .
Hadirin yang berbahagia 
Syukur mempunyai makna yaitu berterima kasih dan menerima dengan sepenuh hati akan anugerah atau nikmat yang allah berikan kepada kita.
Kita tidak akan bisa menghitung, mengira berapa banyak nikmat yang Allah berikan, mulai dari nikmat kesehatan, nikmat iman, nikmat masih bisa berfikir dan berbagai nikmat lagi yang tak bisa kita hitung satu persatu. Namun yang menjadi permasalahannya adalah mengapa kita tidak bisa bersyukur akan semua nikmat yang Allah berikan? dan mengapa kita selalu berfikir bahwa nikmat itu berupa materil / uang.
Pemikiran seperti ini sebenarnya sangat lah salah dan fatal, karena apabila kita berfikir seperti ini berarti kita termasuk orang yang kufur.
Sebagai mana firman Allah :
yang artinya adalah " Jikalau kamu bersyukur akan nikmat Allah maka akan Allah tambah nikmat kepada mu, Namun jika kamu kufur akan nikmat Allah, sungguh adzab Allah sangat pedih." 
Maka dari itu apabila kita tidak ingin masuk kedalam golongan orang orang yang kufur itu maka sehendaknya kita bersyukur.
Dampak Positif dari bersyukur :

1. Menghilangkan rasa sombong dan angkuh.
2. Menyadarkan diri bahwa semua yang dimiliki adalah kepunyaan Allah Semata.
3. Menyadarkan diri bahwa kita lebih beruntung dari pada orang lain.
Apabila kita tidak ingin kufur maka kita jangan pernah sekali-kali memandang keatas kita tapi cobalah kita memandang kebawah karena dari situlah kita akan tersadar bahwa seberuntungnya kita dibanding orang lain.

Demikian artikel singkat yang dapat saya sampaikan lebih kurang saya mohon maaf. 
Assalamualaikum Wr.Wb

Keutamaan Sholat Dhuha




    Bismillaahhirrohmaanirrohiim..
    Assalamu"alaikum warohmatullahi wa barokaatuuh..
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, washolatu wasalmu"ala ashrofil ambya"i walmursalin, wa ‘ala alihi washohbihi aj"mangin. Ama ba"du…
Bapak Ibu jama"ah yang dimuliakan Allah, marilah kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada kita, utamanya adalah nikmat islam, kesehatan, kekuatan dan kesempatan.
Tak lupa salam dan shalawat semoga tetap terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah melaksanakan ajarannya. Aamin yaa robbal ‘alamiin..
Jama"ah yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini saya akan membacakan sebuah kultum dengan tema:


Keutamaan Sholat Dhuha

Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam. Banyak sekali penjelasan hadits yang menyebutkan berbagai keutamaan, manfaat atau keistimewaan shalat dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya.
Keutamaan dan keistimewaan sholat dhuha menurut beberapa hadits Rasulullah Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam antara lain:


1. Bentuk terima kasih dan rasa syukur kita kepada Allah
 
Sholat dhuha merupakan ekspresi terimakasih kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta"ala, atas nikmat sehat dan bugarnya setiap sendi tubuh kita. menurut Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam, setiap sendi ditubuh kita berjumlah 360 sendi yang setiap harinya harus kita beri sedekah sebagai makanannya. Dan sholat dhuha adalah makanan bagi sendi-sendi tersebut.
"Pada setiap manusia diciptakan 360 persendian dan seharusnya orang yang bersangkutan (pemilik sendi) bersedekah untuk setiap sendinya." Lalu, para sahabat bertanya:" Ya Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam, siapa yang sanggup melakukannya? " Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan:
"Membersihkan kotoran yang ada di masjid atau menyingkirkan sesuatu (yang dapat mencelakakan orang) dari jalan raya, apabila ia tidak mampu maka sholat dhuha dua raka"at, dapat menggantikannya" (H.R. Ahmad bin Hanbal dan Abu Daud)


2. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
 
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra., ia berkata bahwa Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
"Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala" (HR Muslim).


3. Sebuah rumah di surga
 
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad Shallahu ‘alaihi wassalam:
"Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga." (Shahih al-Jami": 634)


4. Memperoleh ganjaran di sore hari
 
Dari Abu Darda" ra, ia berkata bahwa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam berkata:
Allah ta"ala berkata: "Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya" (Shahih al-Jami: 4339).
Dalam riwayat lain juga disebutkan: Sesungguhnya Allah ‘Azza Wa Jalla berkata: "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu".


5. Pahala Umrah
 
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
"Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan ‘umrah…" (Shahih al-Targhib: 673).

Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
"Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.." (Shahih al-Jami": 6346).

 
6. Mendapatkan Ampunan Dosa
 
"Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi).

Itulah beberapa kutipan hadist mengenai Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Dhuha. Semoga bisa membuat kita lebih giat lagi dalam menjalankan shalat dhuha, dan bagi yang belum melaksanakannya mungkin bisa sesegera mungkin untuk memulai menjalankannya… Aamiin…
Walaupun banyak sekali keutamaan dan manfaat sholat dhuha, namun kita harus tetap menjaga niat kita. Alangkah baiknya jika kita melakukannya dengan ikhlas tanpa pamrih, hanya mengharap ridho dan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta"ala.
Demikianlah sedikit yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Billahitaufik walhidayah.. Wassalamu"alaikum warohmatullahi wa barokaatuuh.

Muslim yang Baik

 


Muslim yang baik adalah muslim yang bisa memberikan manfaat buat orang lain dan patuh pada perintah sang khalik. Menjadi muslim yang sejati bukanlah hal yang gampang dijalani, hal ini perlu adanya kesungguhan dan niat ikhlas. Katagori muslim yang baik tidak terbatas dari perkataannya tapi benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Menjadi Muslim Yang Baik adalah idaman semua orang. Baik di dalam konteks akhlak adalah faktor utama seorang muslim, sebab Nabi diutus untuk menyempurnakan akhlak umatnya. Kebaikan seorang mukmin akan di balas oleh Alloh dengan kebaikan yang berlipat pula. Jangan merasa rugi ketika kita berbuat kebaikan karena itu adalah nilai investasi akhirat kita.

Ada 3 faktor utama dalam konteks kebaikan, yaitu kebaikan terhadap Alloh, kebaikan terhadap manusia dan kebaikan terhadap lingkungan. Tiga faktor inilah yang disebut sebagai IMAN, dan iman pulalah yang akan menjembatani seseorang mendapat ridha dan rahmat Alloh. 

Yang terhormat para alim ulama

Dan saudara-saudaraku kaum muslimin yang berbahagia

Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam, kepada-Nya kita minta ampun, dan kepadanya pula kita minta pertolongan dan kami berlindung kepada Allah dari segala kejahatan dan kejelekan perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, baginya tidak ada orang yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan oleh-Nya, tidak ada seorangpun yang bisa memberinya petunjuk.

Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. dia tidak berserikat dan Dia adalah Esa. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan juga utusan-Nya, semoga Allah melimpahkan Shalawat dan Salam-Nya atas beliau, para keluarga dan sahabat-sahabat beliau, juga semua pengikutnya sampai hari kiamat. Selanjutnya terimakasih saya haturkan kepada saudara pembawa acara, yang telah memberi kesempatan kepada saya, untuk berpidato dihadapan saudara sekalian. Kalai ini, tema pidato saya adalah : Muslim yang Baik

Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah!

Islam mengajarkan kepada kita tentang keesaan Allah. menyamakan Allah dengan yang lain adalah suatu dosa yang besar, Allah adalah Ahad (Esa), tidak berbilang, Allah tidak bisa dipisah-pisahkan kedalam banyak pribadi, karena akan bertentangan dengan sifat-Nya yaitu Wahdaniyah, Allah tidak beristri, tidak beranak dan tidak diperanakan. Begitu juga tidak ada yang menyamai-Nya dari segi apapun. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Ikhlas:

Artinya: Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada siapapun yang setara dengan Dia

Allah yang menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, baik yang gaib contohnya malaikat, jin, setan ruh atau yang zhahir seperti gunung, kayu, batu dan segala yang ada di muka bumi ini, semuanya adalah ciptaan Allah. Oleh karena itu, kita sebagai orang islam, janganlah keliru menyembah. Jangan menyembah kayu, batu, gunung, kuburan atau apa saja selain Allah. Karena di dunia ini tiada Tuhan yang pantas disembah kecuali hanya Allah semat. Tiada yang pantas dimintai pertolongan kecuali hanya Allah, kepada-Nya kita mengabdikan diri  dan kepada-Nya kita minta pertolongan sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Fatihah, ayat 5:

Artinya: Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

Saudara seiman dan seperjuangan!

Islam seseorang tidak hanya cukup dilihat dari aktifitas luar saja, seperti pandai bahasa Arab, berpakaian serba bagus, pakai peci bagus, sarung bagus, busana muslim serba lux, tetapi orang Islam sejati adalah orang yang memproklamirkan diri dengan prinsip bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, lalu ia beristiqamah dan memegang teguh komitmen keimanannya.

Muslim yang baik (shalih), adalah selalu mentaati aturan yang ada dalam Islam, contohnya selalu mengamalkan lima pilar islam, yaitu : Syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu, disamping itu muslim yang baik selalu berkata dan berperilakuyang benar, kapan dan dimanapun ia berada, tidak hanya terbatas di tempat yang suci seperti di mesjid atau mushala. 

Orang Islam yang  baik akan merasa bahagia jika ada orang lain mendapat nikmat, dan merasa sedih jika orang lain dalam kesulitan, ia akan berbalaskasihan dsan terdorong hatinya untuk ikut membantunya. Dalam hal ini Allah menjelaskan dalam Al-Quran

Artinya:Muhammad adalah Rasul Allah. Dan mereka yang bersamanya keras terhadap orang kafir, dan kasih sayang antara mereka sendiri. Kamu (Muhammad) melihat mereka ruku dan sujud mengharapkan keutamaan dari Allah dan mengharap ridha-Nya

Saudara sekalain yang berbahagia!

Haruslah difahami, bahwa Islam bukanlah agama kepercayaaan yang diwarnai oleh aketisme yaitu mengerjakan sesuatu hanya demi akhirat saja, Islam juga bukan sekedar diam di mesjid, tidak hanya shalat, zakat, uasa dan haji, tetapi islam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Adapun yang kita lakukan untuk meningkatkan duniawi dan demi mendapat ridha dari Allah adalah termasuk kategori ibadah. Islam menganjurkan kehhidupan yang produktif, aktif dalam kegiatan sosial yang kreatif, dan bukan mengasingkan diri dari komunitas masyarakat yang hanya berhubungan dengan Allah semata. Kkonsep islam selalu seimbang antara kebutuhan duniawi dan ukhrawi. Seperti yang dijelaskan dalam Al Quran surat Al Qhasas, ayat 88:

Artinya:Dan carilah apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadamu (kebahagiaan)negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu (kenikmatan) duniawi, berbuat baiklah (kepada orang lain), sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi ini seseungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.(QS Al Khasas )

Ayat tersebuat dikuatkan oleh sabda Nabi Muhammad saw:

Artinya: Bekerjalah untuk dunia kamu, seakan-akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu, seakan-akan kamu besok akan mati.

Maka dari itu, bukanlah muslim yang baik jika hanya mengasingkan diri dan bersemedi dalam mesjid, sebaliknya, juga bukan muslim yang benar jika di dunia ini jika hanya memburu kekayaan saja, tanpa menghiraukan kewajibannya sebagai orang islam demi kebahagiaannya di akhirat kelak.

Hadirin yang berbahagia !

Tunjukan identitas diri sebagai muslim, walaupun berada di suatu negara non muslim,. Seharusnya kita menunjukan identitas keislaman, lalau kita bekerja di tengah-tengah non muslim.

Wahai generasi muda islam !

Sesungguhnya Allah telah memilihkan untuk kamu suatu agama yang lurus, karena itu janganlah kamu mati kecuali tetap memegang akidah islam. Demikian apa yang dapat saya sampaikan ada kurang lebihnya, saya minta maaf yang sebesa-besarnya.

Pentingnya Waktu dalam Kehidupan


Kaum muslimin yang dirahmati Allah...
Waktu sangatlah penting dalam kehidupan kita sehari-hari, karena waktu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Marilah kita manfaatkan waktu yang ada pada saat ini dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana sabda Nabi yang artinya :
"Beramallah kamu untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya, dan beramallah kamu untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok." (H.R. Baihaqi ) 
Waktu sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagaimana Allah telah berfirman dalam Surah Al-Ashr ayat 1-3 :

وَالْعَصْرِ (١)إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢)إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣)
Artinya :
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-Ashr ayat 1-3)
Kaum muslimin yang berbahagia....
Allah telah bersumpah demi masa, demi waktu, demi zaman bahwa manusia itu berada dalam kerugian. Ada 4 orang yang tak akan merugi, yaitu :
Orang-orang yang beriman
Yaitu orang yang meyakini dalam hatinya bahwa Allah itu ada, mengucapkan kalimat Allah dengan lisannya dan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Orang-orang yang beramal sholeh
Amal sholeh tidak hanya beribadah secara ritual saja, namun tolong menolong sesama manusia saja termasuk amal sholeh. Kita hidup di dunia ini hanya untuk beribadah kepada Allah dan untuk mencapai kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat.
Orang-orang yang menasehati dalam kebenaran
Apabila kita menyampaikan nasehat/dakwah hendaknya didasarkan dengan kebenaran yang sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadits. Sebab, apabila kita menyampaikan nasehat/dakwah tanpa ada dalil dari Al-Quran dan Hadits maka orang lain tidak akan mempercayai nasehat yang kita sampaikan.
Orang-orang yang menasehati dalam kesabaran
Apabila orang lain tidak mau menerima nasehat kita, sebaiknya kita harus bersabar dalam menghadapinya, supaya orang lain tidak menganggap kita memaksanya untuk menerima nasehat tersebut.
Jadi, marilah kita memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar kita dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Persiapan Marathon dan Ramadhan




Teman sekalian,
Coba dibayangkan, seandainya anda adalah seorang pelari nasional yang akan diutus oleh KONI untuk mengikuti lomba lari marathon dunia di Ontario, Kanada. Event tahunan ini merupakan ajang pelari menunjukkan kebolehannya dengan hadiah yang luar biasa. Untuk menghadapi lomba ini, anda akan mempersiapkan fisik dan mental jauh hari sebelum lomba.
Diantara latihan fisik yang anda lakukan adalah lari dalam jarak tertentu seperti 5, 10, 20 atau 25 km. Bahkan anda perlu mencoba lari sampai sekitar 40 km, untuk menyamai jarak yang akan dilombakan. Bisa dibayangkan kalau anda tidak melakukan latihan sampai 40 km, bisa-bisa ketika hari lomba tidak sampai finish. Hal ini menunjukkan bahwa latihan harus diusakan sesuai dengan yang akan dilombakan.
Untuk kesiapan mental terhadap cuaca di Ontario dan penduduk sekitarnya, maka anda tentunya akan tinggal di kota tersebut beberapa minggu sebelum lomba. Anda harus menyesuaikan suhu yang lebih dingin di kota tersebut. Diharapkan pada saat lomba nantinya, tubuh kita sudah siap dan tidak bakal kedinginan atau sakit perut yang bisa menyebabkan kegagalan anda.
Perumpamaan diatas mirip dengan persiapan kita ketika menghadapi bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Ramadhan yang lamanya 29 atau 30 hari membutuhkan stamina dan kesiapan yang matang. Betapa banyak kita lihat shof sholat tarawih yang penuh pada minggu pertama akan menyusut pada minggu-minggu berikutnya. Dan tidak heran kalau nanti pada minggu terakhir, beberapa warung semakin dikunjungi orang yang tidak kuat menahan haus dan lapar. Atau ada orang yang terkena gangguan kesehatan atau flu ditengah atau akhir Ramadhan, hal ini berarti fisiknya belum siap.
Untuk menghadapi Ramadhan, Rasulullah SAW sering melakukan puasa sunnat di bulan Rajab dan Sya"ban. Hal ini seperti yang tercantum dalam hadits yang diriwayatnya al-Nasa"i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): Usamah berkata pada Nabi saw, ‘Wahai Rasulullah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunat) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya"ban." Rasul menjawab: ‘Bulan Sya"ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang."
Ibadah lain yang kita perlu persiapkan adalah qiyamu lail atau sholat malam. Dalam bulan Ramadhan, peluang untuk melakukan sholat tahajjud akan besar karena kita akan bangun untuk melakukan sahur. Gunakan waktu sebelum sahur untuk memohon maghfiroh dan keperluan kita kepada Allah SWT.
Bacaan atau tilawah Al Quran juga harus diperbanyak karena bulan Ramadhan adalah bulan turunnya Al Quran dan dimana pahala akan dilipatgandakan. Akan merugilah kita bila waktu yang tersedia dalam bulan tersebut disia-siakan tidak untuk berdzikir atau membaca Al Quran.
Jangan lupa, kita juga perlu membuat suasana ceria dalam keluarga kita dalam menyambut bulan penuh rahmah ini. Bersih dan rapikan rumah. Buatlah hiasan dirumah agar terasa suasana Ramadhan. Buat rencana untuk beribadah bersama keluarga seperti sholat berjamaah, buka puasa dan tadarus bersama. Bahagiakan istri/suami dan anak anda agar bulan Ramadhan M Top  (Memang Top).
Wallahu a"lam.

Tiga Nasehat


Rasulullah SAW pernah memberikan tiga buah nasehat kepada kedua sehabatnya Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman bin Jabal:
"Bertakwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji." HR. Tirmidzi
 
Tiga pesan Rasulullah SAW tersebut layak untuk kita perhatikan karena sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari.
1. BERTAQWA DIMANA SAJA
Definisi dari kata taqwa dapat dilihat dari percakapan antara sahabat Umar dan Ubay bin Ka"ab ra. Suatu ketika sahabat Umar ra bertanya kepada Ubay bin Ka"ab apakah taqwa itu? Dia menjawab; "Pernahkah kamu melalui jalan berduri?" Umar menjawab; "Pernah!" Ubay menyambung, "Lalu apa yang kamu lakukan?" Umar menjawab; "Aku berhati-hati, waspada dan penuh keseriusan." Maka Ubay berkata; "Maka demikian pulalah taqwa!"
Sedang menurut Sayyid Qutub dalam tafsirnya—Fi Zhilal al-Qur`an—taqwa adalah kepekaan hati, kehalusan perasaan, rasa khawatir yang terus menerus dan hati-hati terhadap semua duri atau halangan dalam kehidupan.
Kalau ada suatu iklan minuman ringan: "Dimana saja dan kapan saja …", maka nasehat Nabi SAW ini menunjukkan bahwa kita harus bertaqwa dimana saja. Sedang perintah taqwa kapan saja terdapat dalam surat Ali Imron 102:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam"
Jadi dimanapun dan kapanpun kita harus menjaga ketaqwaan kita. Taqwa dimana saja memang sulit untuk dilakukan dan harus usaha yang dilakukan harus ekstra keras. Akan sangat mudah ketaqwaan itu diraih ketika kita bersama orang lain, tetapi bila tidak ada orang lain maka maksiyat dapat dilaksanakan.
Sebagai contoh, ketika kita berkumpul di dalam suatu majelis zikir, pikiran dan pandangan kita akan terjaga dengan baik. Tetapi ketika kita berjalan sendirian di suatu tempat perbelanjaan, maka pikiran dan pandangan kita bisa tidak terjaga. Untuk menjaga ketaqwaan kita dimanapun saja, maka perlunya kita menyadari akan pengawasan Allah SWT baik secara langsung maupun melalui malaikat-Nya.
2. KEBAIKAN YANG MENGHAPUSKAN KESALAHAN 
Setiap orang selalu melakukan kesalahan. Hari ini mungkin kita sudah melakukan kesalahan baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Oleh sebab itu, segera setelah kita melaksanakan kesalahan, lakukan kebaikan. Kebaikan tersebut dapat menghapuskan kesalahan yang telah dilakukan.
Untuk dosa yang merugikan diri sendiri, maka salah satu cara untuk menghapusnya adalah dengan bersedekah. Rasulullah SAW bersabda "sedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api". Maka ada orang yang ketika dia sakit maka dia akan memberikan sedekah agar penyakitnya segera sembuh. Hal ini dikarenakan segala penyakit yang kita miliki itu adalah karena kesalahan yang kita pernah lakukan.
Sedang dosa yang dilakukan terhadap orang lain maka yang perlu dilakukan adalah memohon maaf yang bagi beberapa orang sangat sulit untuk dilakukan. Padahal Rasulullah SAW selalu minta maaf ketika bersalah bahkan terhadap Ibnu Ummi Maktum beliau memeluknya dengan hangat seraya berkata "Inilah orangnya, yang membuat aku ditegur oleh Allah… (QS. Abasa)". Setelah minta maaf kemudian bawalah sesuatu hadiah atau makanan kepada orang tersebut, maka kesalahan tersebut insya Allah akan dihapuskan.
3. AKHLAQ YANG TERPUJI 
Akhlaq terpuji adalah keharusan dari setiap muslim. Tidak memiliki akhlaq tersebut akan dapat mendekatkan seseorang dalam siksaan api neraka. Dari beberapa jenis akhlaq kita terhadap orang lain, yang perlu diperhatikan adalah akhlaq terhadap tetangga.
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan menyakiti tetangganya." (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah)
Dari Abu Syuraih ra, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman." Ada yang bertanya: "Siapa itu Ya Rasulullah?" Jawab Nabi: "Yaitu orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya." (HR. Bukhari)
Dari hadits tersebut, peringatan Allah sangat keras sampai diulangi tiga kali yaitu tidak termasuk golongan orang beriman bagi tetangganya yang tidak aman dari gangguannya. Maka terkadang kita perlu instropeksi dengan menanyakan kepada tetangga apakah kita mengganggu mereka.
Wallahua"lam bish showab.

Kemuliaan Wanita, ( ceramah singkat )


Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam rangka thalabulilmi, mencari ilmu. Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap muka di majlis yang mulia ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat. Mudah-mudaham setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan Allah Swt.

Taklupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi"in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikannya sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.

Bapak, Ibu yang dirahmati Allah, Sesungguhnya agama Islam sangat memuliakan dan mengagungkan kedudukan kaum perempuan, dengan menyamakan mereka dengan kaum laki-laki dalam mayoritas hukum-hukum syariat, dalam kewajiban bertauhid kepada Allah, menyempurnakan keimanan, dalam pahala dan siksaan, serta keumuman anjuran dan larangan dalam Islam.

Allah Ta"ala berfirman,

"Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia orang yang beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun" (QS an-Nisaa":124).

Dalam ayat lain Allah Ta"ala berfirman,

"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan" (QS an-Nahl:97). [Lihat keterangan syaikh Bakr Abu Zaid dalam kitab "Hiraasatul fadhiilah" (hal. 17)].

Sebagaimana Islam juga sangat memperhatikan hak-hak kaum perempuan, dan mensyariatkan hukum-hukum yang agung untuk menjaga dan melindungi mereka.[Lihat kitab "al-Mar"ah, baina takriimil Islam wa da"aawat tahriir" (hal. 6)].

Syaikh Shaleh al-Fauzan berkata, "Wanita muslimah memiliki kedudukan (yang agung) dalam Islam, sehingga disandarkan kepadanya banyak tugas (yang mulia dalam Islam). Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  selalu menyampaikan nasehat-nasehat yang khusus bagi kaum wanita, bahkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan wasiat khusus tentang wanita dalam kutbah beliau di Arafah (ketika haji wada"). [Dalam HR. Muslim (no. 1218)]. Ini semua menunjukkan wajibnya memberikan perhatian kepada kaum wanita di setiap waktu…[ Kitab "at-Tanbiihaat ‘ala ahkaamin takhtashshu bil mu"minaat" (hal. 5)].

.:: Tugas dan peran penting wanita.

Agungnya tugas dan peran wanita ini terlihat jelas pada kedudukannya sebagai pendidik pertama dan utama generasi muda Islam, yang dengan memberikan bimbingan yang baik bagi mereka, berarti telah mengusahakan perbaikan besar bagi masyarakat dan umat Islam.

Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin berkata, "Sesungguhnya kaum wanita memiliki peran yang agung dan penting dalam upaya memperbaiki (kondisi) masyarakat, hal ini dikarenakan (upaya) memperbaiki (kondisi) masyarakat itu ditempuh dari dua sisi:

– Yang pertama: perbaikan (kondisi) di luar (rumah), yang dilakukan di pasar, mesjid dan tempat-tempat lainnya di luar (rumah). Yang perbaikan ini didominasi oleh kaum laki-laki, karena merekalah orang-orang yang beraktifitas di luar (rumah).

– Yang kedua: perbaikan di balik dinding (di dalam rumah), yang ini dilakukan di dalam rumah. Tugas (mulia) ini umumnya disandarkan kepada kaum wanita, karena merekalah pemimpin/pendidik di dalam rumah, sebagaimana firman Allah Ta"ala kepada istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya" (QS al-Ahzaab:33).

Oleh karena itu, tidak salah jika sekiranya kita mengatakan: bahwa sesungguhnya kebaikan separuh atau bahkan lebih dari (jumlah) masyarakat disandarkan kepada kaum wanita.

Demikianlah pidato agama islam yang singkat ini. Semoga ceramah agama Islam tentang kemuliaan wanita ini bermanfaat, dan jika ada kesalahan, maka hal itu karena khilaf dan kebodohan ilmu saya. Mohon maaf atas segala kekurangannya.

Bilahit taufiq wal hidayah. wassalamu"alaikum warahmatullaahi wabarakatuhu.

Friday, 10 February 2017

Kumpulan Hadits Nabi Tentang " WANITA "

Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki.

Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , " Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

Wanita yang salehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh.

Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah .

Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah saw di dalam syurga); Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.
Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.

Surga itu di bawah telapak kaki ibu; Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.

Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.

Daripada Aisyah r.a."
Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga.

Masuklah dari mana saja pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya serta menjaga salat dan puasanya Aisyah r.a berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab Rasulullah SAW "Suaminya." " Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah SAW, "Ibunya."

Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dikehendaki.

Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

Kumpulan Hadits Nabi Tentang " CINTA "

1. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan tidak memberi karena Allah. Maka ia sesungguhnya telah memperoleh kesempurnaan iman."

2. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya disisi Allah." Sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab: "Mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruh Allah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat diantara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa dikala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita dikala orang lain berduka cita." (H.R. Abu Daud)

3. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Dan sebagian dari dari tanda-tanda kebesaran Nya adalah Dia menciptakan pasangan-pasangan bagi kalian dari jenis kalian, agar kalian merasa tenang pada pasangan kalian dan Dia menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang dan cinta. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda - tanda bagi orang-orang yang berfikir." (Q.S. Ar Rumm, 30 :21)

4. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya." (H.R. Hakim)

5. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda yang artinya sebagai berikut: "Syirik itu lebih halus dari perjalanan semut yang halus di atas batu licin, di malam gelap gulita dan serendah - rendahnya syirik adalah engkau mencintai seseorang karena kekurangannya dan membenci seseorang karena ke adilannya. Bukanlah agama itu, kecuali cinta dan benci."

6. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku." (H.R. Muslim)

7. Allah SWT. berfirman: "Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku." (Hadits Qudsi)

8. Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutus malaikat untuk membuntutinya. Tatkala malaikat menemaninya malaikat berkata, Kau mau kemana? Ia menjawab, "Aku ingin mengujungi saudaraku di desa ini" Malaikat terus bertanya, "Apakah kamu akan memberikan sesuatu pada saudaramu?" Ia menjawab, "Tidak ada, melainkan hanya aku mencintainya karena Allah SWT" Malaikat berkata, "Sesungguhnya aku diutus Allah kepadamu, bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai orang tersebut karena-Nya". (H.R. Muslim)

9. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga perkara, yang barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakan ke dalam api neraka." (H.R. Bukhari-Muslim)

10. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tangannya (berjabat tangan) gugurlah dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dan pohon kering jika ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilaut." (H.R. Tabrani)

11. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu." (HR. Al-Tirmidzi)

12. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!." (HR. Muslim)

13. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "ya Allah, berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta orang yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allah segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai." (H R. Al-Tirmidi)

14. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, "siapa mereka itu?", "mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah 'Azzawajalla." (HR. Ahmad)


Hadits tentang cinta Rasulullah

1. Dari anas bin malik radliyallahu'anhu bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga hal yang barangsiapa memilikinya niscaya ia akan mendapatkan manisnya iman:

(1). Allah ta'ala dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam lebih ia cintai daripada yang lainnya,

(2). Mencintainya seseorang, tidaklah ia mencintainya melainkan karena Allah ta'ala,

(3). Benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah ta'ala menyelamatkan darinya sebagaimana ia benci dirinya dimasukkan ke dalam api."

2. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba beriman hingga aku menjadi orang yang lebih ia cintai daripada keluarganya, hartanya dan manusia semuanya." (HR. Bukhori)

Hadits tentang cinta karena Allah

1. Riwayat dari Abdullah bin Abbas ra, berkata, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Cintailah Allah atas anugerah nikmat yang diberikan kepadamu, dan cintailah aku karena cinta kepada Allah, dan cintailah keluargaku karena mencintaiku." (Hr. At-Tirmidzy dan al-Hakim)

2. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Cintailah orang yang kamu cintai sewajarnya, boleh jadi pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang engkau benci. Dan, bencilah orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang engkau cintai.

Kumpulan Hadits Nabi Tentang " ILMU "


1. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." (HR. Muslim)

2. Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Di antara tanda-tanda hari kiamat ialah diangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, banyak yang meminum arak, dan timbulnya perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan." (Shahih Muslim No.4824)

3. Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Hari kiamat semakin mendekat, ilmu akan dicabut, fitnah akan banyak muncul, sifat kikir akan merajalela dan banyak terjadi haraj." Para sahabat bertanya: "Apakah haraj itu?" Rasulullah SAW. menjawab: "Yaitu pembunuhan." (Shahih Muslim No.4827)

4. Hadis riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra., ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan cara mencabutnya begitu saja dari manusia, akan tetapi Allah akan mengambil ilmu dengan cara mencabut (nyawa) para ulama, sehingga ketika Allah tidak meninggalkan seorang ulama pun, manusia akan mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh yang apabila ditanya mereka akan memberikan fatwa tanpa didasarkan ilmu lalu mereka pun sesat serta menyesatkan." (Shahih Muslim No.4828)

5. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat." (HR. Ar-Rabii')

6. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat."(al-Baihaqy)

7. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Qur'an Al mujadalah 11)

8. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)." (HR. Ibnu Majah)

9. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Syurga." (Shahih Al jami)

10. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali." (Shahih Tirmidzi)

11. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu." (HR. Ath-Thabrani)

12. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Qur'an dan yang mengajarkannya." (HR bukhari )

13. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang 'abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang." (HR. Abu Dawud )

14. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang Allah kehendaki menjadi baik maka Allah akan memberikannya pemahaman terhadap Agama." (Sahih Ibnu Majah)

15. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Duduk bersama para ulama adalah ibadah." (HR. Ad-Dailami)

16. Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain." (Shahih Muslim No.1352)

17. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Termasuk mengagungkan Allah ialah menghormati (memuliakan) ilmu, para ulama, orang tua yang muslim dan para pengemban Al Qur'an dan ahlinya, serta penguasa yang adil." (HR. Abu Dawud dan Aththusi)

18. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan aka dilipat gandakan sepuluh, saya tidak mengatakan, "Alif, lam, mim" satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR Bukhori)

19. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya neraka." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

20. Hadis riwayat Abu Musa ra.: Dari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Perumpamaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi. Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus." (Shahih Muslim No.4232)

21. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka." (HR. Abu Dawud)

22. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat." (HR. Al-Baihaqi)

23. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kamu melihat seorang ulama bergaul erat dengan penguasa maka ketahuilah bahwa dia adalah pencuri." (HR. Ad-Dailami)

24. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak menahan ilmu dari manusia dengan cara merenggut tetapi dengan mewafatkan para ulama sehingga tidak lagi tersisa seorang alim. Dengan demikian orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang dungu lalu ditanya dan dia memberi fatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan." (Mutafaq'alaih)

25. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Saling berlakulah jujur dalam ilmu dan jangan saling merahasiakannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya daripada berkhianat dalam harta." (HR. Abu Na'im)

26. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sedikit ilmu lebih baik dari banyak ibadah. Cukup bagi seorang pengetahuan fiqihnya jika dia mampu beribadah kepada Allah (dengan baik) dan cukup bodoh bila seorang merasa bangga (ujub) dengan pendapatnya sendiri." (HR. Ath-Thabrani)

27. Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membaca firman Allah yang berbunyi: "Dialah yang menurunkan Alkitab (Al-Quran) kepada kamu. Di antara isinya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok isi Al-Quran dan yang lain ayat-ayat mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat daripadanya untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami. Dan tidak dapat mengambil pelajaran daripadanya melainkan orang-orang yang berakal." Setelah membaca firman tersebut Rasulullah SAW. bersabda: "Apabila kamu melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat dari Al-Quran, maka mereka itulah orang-orang yang telah disebut oleh Allah. Maka waspadalah terhadap mereka." (Shahih Muslim No.4817)


Hadits tentang ilmu pengetahuan

1. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila anak adam meninggal dunia, terputuslah ilmunya kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholih yang mendo'akannya." (HR. Muslim)

2. Dari abu Ummah r.a. bahwasannya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Keutamaan orang berilmu terhadap seorang ahli ibadah seperti keutamaan aku terhadap orang yang paling rendah diantara kamu." Selanjutnya, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya serta penghuni langit dan bumi hingga semut yang berada di dalam lubangnya dan ikanpun benar-benar bersholawat untuk mereka yang mengajarkan kebaikan kepada orang-orang." (H.R. At-Tarmidzi. Dia berkata: "Hadits hasan")

3. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baiknya pembantu iman adalah ilmu. Sebaik-baiknya pembantu ilmu adalah akal. Sebaik-baiknya pembantu akal adalah kelembutan. Sebaik-baiknya pembantu kelembutan adalah kelunakan." Biharul Anwar 75/52


Hadits tentang ilmu yang bermanfaat

1. Dari Abdullah bin'Amr radhiyallahu anhuma, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam berlindung dari empat perkara yaitu: Ilmu yang tidak bermanfaat. Hati yang tidak khusyu'. Doa yang tidak didengar. Jiwa yang tidak kenyang.

2. Diriwayatkan pula oleh Tirmidzi dari hadits Abu hurairah yang semisal dengan hadits 123, tetapi beliau menambahkan di akhir do'a dengan lafadz, "Dan tambahkanlah padaku ilmu, segala puji bagi Allah atas setiap keadaan, dan aku berlindung kepada-Nya dari keadaan penduduk neraka." (Sanad hadits ini hasan)

3. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila seorang manusia meninggal maka terputuslah pahala segala amalannya kecuali dari tiga perkara yaitu sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim no. 1631) 

NERAKA DAN CALON-CALON PENGHUNINYA


Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini....

Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini..

Adapun judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: NERAKA DAN CALON PENGHUNINYA

Neraka adalah suatu tempat balasan bagi manusia dan jin, sebagai balasan perbuatan-perbuatan yang buruk.

Dan didalam neraka ada api yang sangat panas, seperti sabda Nabi Muhammad S.A.W. bahwa api neraka panasnya tujuh puluh kali lipat api didunia ini...

Kaum muslimin yang berbahagia.

Adapun neraka itu bermacam-macam:

Yang pertama adalah neraka JAHANNAM. Dan penghuni neraka jahannam adalah orang-orang kafir.

Yang kedua yaitu neraka JAHIM adalah orang yang menumpuk-numpuk harta dan tidak mau bersedekah sedikitpun kepada orang lain.

Yang ketiga yaitu neraka HAWIYAH

Yang ke empat adalah neraka SA’IR, dan penghuninya adalah orang-orang yang memakan harta anak yatim.

Yang kelima adalah neraka LAZO, dan penghununya adalah orang-orang yang tidak mau melaksanakan perintah Agama.

Kemudian yang ke enam adalah neraka SAKOR, dan penghuninya adalah orang-orang yang tidak mau mendirikan solat.

Jadi kalau kita tidak mau mendirikan solat, maka diakhirat nanti kita akan dimasukkan kedalam neraka SAKOR...

Sedangkan dalam neraka itu terdapat api yang sangat panas.

Maka untuk itu, marilah kita selalu beribadah kepada Allah S.W.T. semoga kita tidakdimasukkan kedalam api neraka.

Amin ya Robbal ‘alamin

Wassalamualaykum w.r.w.b.


Wednesday, 1 February 2017

Kumpulan Hadits Nabi Tentang " BERSUJUD HANYA KEPADANYA " ( Allah SWT )

" © Sesungguhnya Allah menerima pertobatan hambaNya selama nyawa belum sampai ketenggorokan.(HR.Ahmad)

© Paling dekat seorang hamba kepada Rabbnya ialah ketika ia bersujud.(HR.Muslim)

© Apabila Rasulullah SAW menemui suatu kesulitan, maka beliau segera mengerjakan sholat.(HR.Abu Dawud)

© Dari Ummu Farah ra, ia berkata Rasulullah SAW ditanya,"amal apakah yang paling utama?" Beliau menjawab,"Shalat pada awal waktunya"(HR.Abu Dawud)

© Rasulullah SAW bersabda," jika kamu melihat seseorang terbiasa pergi kemesjid, maka saksikanlah bahwa dia beriman."(HR.Ahmad dan At- Tirmidzi)

© Pahala manusia paling besar dalam hal sholat adalah manusia yang tempat tinggalnya jauh dari masjid, namun tetap mendatanginya.(HR.Muslim)

© Dari Umar Bin Khatab ra," Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda" Sesungguhnya Allah sangat kagum terhadap shalat berjamaah."(HR.Akhmad)

© Barang siapa yang meningglkan shalat jumat tanpa satu alasan, maka Allah akan mengunci hatinya.(HR.Bukhari)

© Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih dilautan.(HR.Tirmidzi)

© Laksanakanlah kewajibanmu dan mohonlah kepada Allah yang menjadi hakmu. .(HR.Muslim)

© Berdoalah kamu sekalian kepada Allah dengan perasaan yakin akan dikabulkannya doamu (HR.Tirmidzi)

© Sesungguhnya dikalangan hamba-hamba Allah ada orang yang apabila memohonkan sesuatu maka Allah akan menerimanya.(HR.Bukhari-Muslim)

© Akan dikabulkan doa diantara kamu, selama ia tidak terburu-buru berkata," aku sudah berdoa, tetapi doaku belum dikabulkan."(HR.Musliim)

© Ambillah kesempatan berdoa ketika hatimu dalam keadaan lemah lembut, karena itu adalah rahmat.(HR.AlDailami)

© Doa yang tidak akan ditolak adalah doa pada saat adzan dan iqomah.(HR.Abu Dawud dan Tirmidzi)

© Doa adalah senjata kaum muslimin,tiang/pilar agama dan cahaya langit dan bumi(H.Abu Ya'la)

© Barang siapa yang mendoakan kebaikan kepada orang yang telah mendzoliminya maka dia telah memperoleh kemenangan.(HR.Tirmidzi dan Asy-syihab)

© Barang siapa yang doanya ingin terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.(HR.Ahmad)

© Takutlah kepada doa-doa orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab diantaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).(Shahih Muslim)

© Rasulullah bersabda:"Seorang pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada Manusia, dekat kepada Surga."(Shahih Muslim) © Kunci surga adalah shalat, sedangkan kunci shalat adalah bersuci.(HR.Ahmad)

© Berpuasa dan membaca alqur'an akan memberikan syafaat/pertolongan kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak.(HR.Ahmad)

© Apabila seseorang ingin berdialog dengan Rabbnya, maka hendaklah ia membaca Alqur'an.(HR.Ad-dailami dan Al- Baihaqi) © Barang siapa membaca Alqur'an 1 huruf, maka baginya 1 pahala. Dan 1 pahala sama dengan 10 kali lipat.(HR.Tirmidzi)

© Ummatku akan tampil pada hari kiamat dengan wajah bersinar, tangan dan kakinya berkilauan dari bekas wudhu.(HR.Ahmad, Bukhari, dan Muslim)

© Tidak ada yang bertambah bagi seorang hamba kecuali ketinggian/ derajad. Karena itu tawadhulah, niscaya Allah akan meninggikan derajadmu.(Al-Hadist)

© Ya...Allah bantulah aku untuk mengingat Engkau dan banyak bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik.(HR.Annasa'i)

© Sepagi sepetang dijalan Allah adalah lebih baik dari dunia dan seisinya.(HR.Bukhari-Muslim)

© Barang siapa yang beribadah kepadaKu, dengan sepenuh hati, aku perintahkan dunia untuk melayaninya.(Hadist Kudsi)

© Barang siapa yang menegakkan sunnahku dizaman rusaknya ummatku baginya pahala 100 orang mati syahid."Al-Hadist)

© Nabi SAW, perna bersabda,"Iman meliputi lebih dari 60 cabang atau bagian. Dan Al haya'(rasa malu) adalah 1 cabang dari iman." (HR.Bukhari)

© Sesungguhnya pengobatan dengan mantera-mantera, kalung, gelang penangkal sihir, dan guna-guna adalah syirik.(HR. Ibnu Majah) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " INDAHNYA SILATURRAHIM "

© Ada dua kaki yang sangat disukai Allah, yaitu kaki yang dilangkahkan untuk menunaikan shalat fardhu dan kaki yang dilangkahkan untuk silaturrahim.(Al-Hadist)

© Barang siapa yang dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menghubungkan tali kekerabatan.(HR.Bukhari)

© Tak beriman kepadaku orang yang hidup sangat kenyang, sedangkan tetangganya kelaparan disampingnya dan ia tahu. (HR. Ath-Thabrani)

© Barang siapa memberi dan menolak karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya.(HR. ABU DAWUD)

© Jauhilah hasud/ Dengki, krn hasud itu kan memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. (HR. Abu Dawud)

© Allah SWT tidak akan memandang / memperhatikan seorang wanita yang tidak bersyukur terhadap suaminya. HR. Al-Hakim)

© Barang siapa mengutamakan kecintaan kepada Allah atas kecintaan manusia, maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia.(HR. Ad-Dailami)

© Siapa yang menutup aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aibnya didunia dan kelak diakherat. ( Al-Hadist)

© Siapa yang memudhkan seseorang dalam kesulitan, niscaya Allah akan memudahkannya didunia dan akherat.(Al-Hadist)

© Mencaci maki seorang mukmin adalah suatu kejahatan,dan memeranginya adlah suatu kekufuran.(HR. Muslim)

© Muslim sejati adalah yang tidak pernah menggunkan lisan dan tangannya untuk menyakiti sesama muslim.(HR. Bukhari dan Muslim)

© Hasut itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu.(Al-Hadist)

© Tidaklah halal bagi seseorang islam untuk menjauhi saudaranya selama tiga hari.(Al-Hadist)

© Siapapun wanita yang meninggal dan suaminya ridho kepadanya, maka ia akan masuk surga.(HR.Ibnu Majah-Ath Tirmidzi)

© Sambunglah tali silaturrahim kalian, sesungguhnya tiada sebuah pahala pun yang akan disegerakan ( pemberiannya) dibanding dengan pahala menyambung tali silaturrahiim(Shahih at-Targhib)

© Seorang mukmin dengan mukmin yang lain laksana rumah batu, yang satu menguatkan yang lain.(Al-Hadist)

© Rasulullah SAW bersabda: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah."(Hr. Muslim)

© Rasullulah bersabda: “Siapapun yang bisa menjaga lidah dan kemaluannya, aku jamin ia akan masuk surga."(HR. Sahl Ibn Sa'd)

© Barang siapa yang mencegah terbukanya aib saudaranya niscaya Allah akan mencegah wajahnya dari api neraka pd hari kiamat nanti(HR.Tirmidzi)

© Jika Allah hendak menghancurkn suatu kaum(negeri), maka terlebih dahulu dilepaskannya rasa malu dari kaum itu.(HR.Bukhari-Muslim)

© Sayangilah yang diatas muka bumi, niscaya yang diatas langitpun akan menyayangi kita. (HR.Tirmidzi)

© Orang-orang yang penyayang niscaya akan disayangi pula oleh Ar-Rahman(Allah). HR.Tirmidzi)

© Talak/ perceraian adalah suatu yang halal yang paling dibenci Allah(HR.Abu dawud dan Akhmad)

© Cukuplah seseorang dikatakan jahat jika ia menghina saudara sesama muslim. (HR.Muslim)

© Alangkah baiknya orang yang sibuk meneliti aib sendiri dengan tidak mengurusi aib orang lain. (HR.Muslim)

© Barang siapa memaafkan saat ia mampu membalas, maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan. (HR.Ath-Thabrani)

© Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatnnya tidak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah yang berseri - seri. (Nabi Muhammad.SAW)


© Cintailah dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu.(Rasulullah SAW) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " BERSYUKUR, SABAR DAN BERUSAHA "

© Rasulullah Mengagumi seorang mukmin yang bila ia memperoleh kebaikan, ia memuji Allah dan bersyukur. Bila ia ditimpa musibah, ia memuji Allah dan ia bersabar. ( HR.Ahmad)

© Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan, dia bersabar. (HR.Ahmad)

© Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah berdoa. (HR.Ath-Thabrani)

© Iman terbagi dua separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur.(HR.Al-Baikaqi)

© Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan pada seorang hamba yang lebih luas baginya dari pada sabar. (HR.Al-Hakim)

© "Ya Nabi, berilah aku wasiat" Rasullalah bersabda,"Jangan marah!" ditanya berulang kali dan tetap dijawab, "Jangan marah!" HR.Bukhari)

© Sesungguhnya yang berkecukupan adalah orang yang hatinya selalu merasa cukup, dan orang fakir adalah orang yang hatinya selalu rakus. (HR. Ibnu Hibban)

© Allah sangat enyukai orang-orang mukmin yang mempuyai pekerjaan.(Al-Hadist)

© Sebaik-baik pekerjaan ialah usaha seseorang dengn tangannya sendiri.(Al-Hadist)

© Memperoleh sesuatu dengan tangan sendiri adalah lebih baik dan lebih disukai dari pada meminta-minta.(Al-Hadist)

© Hendaklah selalu berbuat baik dan jauhkanlah selalu dari perbuatan maksiat.(Al-Hadist)

© Ya Allah Berkahilah Umatku( Muhmmad) yang pada waktu pagi hari mereka bangun (Bangun fajar).(HR.Ahmad)

© Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya.(HR.Ath-Thabrani)

© Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardu.(HR.Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

© Seungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hambaNya bersusah payah/lelah dalam mencari rezeki yang halal.(HR.Ad-Dailami)

© Berbaik sangka kepada Allah adalah termasuk ibadah yang baik.(HR. Abu Dawud)

© Kaya itu bukanlah lantaran banyak harta. Tetapi kaya itu adalah kaya hati.(HR.Muslim)

© Turunkanlah rezekimu(dari Allah)dengan mengeluarkan sedekah.(HR.Baihaqi)

© Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah. (Al-Hadist)

© Allah berfirman( didalam hadist Qudsi)." Hai Anak adam, infaklah (Nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu." (HR.Muslim)

© Sesungguhnya sedekah itu dapat menghilangkan murka Allah dan dpat mencegah dari kematian yang buruk. (HR.At-Tirmidzi)

© Rasulullah bersabda : "Pintu-pintu sedekah itu adalah bertakbir, bertasbih, bertahmid, beristighfar, memerintahkan kepada kebaikan, dan mencegah dari pada yang munkar, menyingkirkan duri, tulang dan batu dijalan yang dilalui orang, menuntun orang buta, membantu orang tuli untuk mendengar sesuatu perkataan. Semua itu dalah pinu sedekah bagimu terhadap dirimu. "(HR. Ahmad)

© Barang siapa menanam suatu tanaman, kemudan ada burung atau siapapun mencari rezeki, dan makan dari tanaman itu, maka bagi penanam tersebut adalah sebagai sedekah. (HR.Imam Ahmad dr Ibnu Khuzaimah)

© Orang dermawan dekat kepada Allah, dekat kepada rahmatNya, serta selamat dari siksaNya, sedangkan orang yang kikir, jauh dari Allah, jauh dr rahmatNya, dan dekat sekali kepada siksanya.(Rasullulah SAW)

© Rasulullah SAW memerintahkan agar dzakat itrah diberikan sebelum manusia berangkat shalat ied.(HR.MUSLIM)

© Niat Seorang mukmin lebh baik dari amalnya.(HR.Al-Baihaqi dan Ar-Rabii')

© Tiada seorang muslim trtusuk duri atau lebih dari itu,kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa(HR.Bukhari)

© Yang menyebabkan agama cacat adalah hawa nafsu(HR.Asy-Syihaab)

© Permudahlah, jangan mempersulit, dan jadikan suasana yang tenteram. Jangan menakut nakuti.(HR.Muslim)

© "Amal apakah yang disukai Allah?" Rasulullah berkata, "yang dikerjakan secara tetap (Istiqomah) walaupun sedikit."(HR.Bukhari)

© Barang siapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka dia diuji (dicoba dengan satu musibah), Barang siapa yang memelihara kesopanan dirinya, Allah akan memeliara kesopanannya. Siapa yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupinya, dan siapa yang melatih kesabaran, maka Allah akn menyabarkannya. Dan tiada seorangpun mendapat karuni pemberian) Allah yang lebih baik dari kesabaran. (HR.Bukhari)

© Tiada sesuatupun yang lebih berat dalam timbangan (pda hari kiamat) dari ahlak yang baik.(HR.Dawud)

© Sesungguhnya orang yang termasuk orang yang baik-baik ialah orang yang paling baik ahlak dan adab sopannya. (Al-Hadist)


© Barang siapa diantara kalian yg melihat kemunkaran hendaknya ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak bisa melakukan dengan tangannya, hendaklah ia mengubah dengan lisannya.Jika tidak bisa melakukan dengan lisannya, hendaklah ia melakukan dengan hatinya. Itulah iman yang paling lemah."(HR.Bukhrari)

© Dari Aisyah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, " memegang janji dengan baik adalah bagian dari iman,"(HR.Bukhari)

© Rasulullah SA bersabda," Orang yang pandai membaca alquran akan bersama para rasul yang mulia dan dan para waliullah, adpun orang yang membaca alqur'an dengan tersendat-sendat karena sulit baginya membaca alqur'an,maka ia mendapat dua pahala."(Aisyah ra)

© Wahai Abu Hurairah, potonglah kuku-kukumu, sesungguhnya setan mengikat ( melalui) kuku yang panjang.(HR.Ahmad)

© Hiduplah didunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara.(HR.Bukhari)


© Hidup didunia hanya sebagai tempat tinggal sementara untuk melanjutkan perjalanan nan jauh menuju keabadian.(Rasulullah)

© Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tidak cinta kepada dunia. Hari ini (didunia) adlah hari beramal dan bukanlah hari perhitungan (hisab), sedangkan besok (diakherat) adalah hari perhitungan (hisab) dan bukanlah hari beramal.(HR.Bukhari) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " MEMELIHARA AKAL DENGAN ILMU "


© Ya..Allah, tambahkanlah ilmu bagiku dan jangan Engkau memalingkan hatik.(HR.Abu Dawud)

© Tak ada melarat yang lebih parah dari kebodohan dan tak ada harta yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal.(HR.Ibnu Majah)

© Ya...Allah aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, rasa malas, sifat pengeut, menyia-nyiakan usia, dan sifat kikir.(HR.Musim)


© Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (Ghina') adalah hati yang selalu merasa cukup,"(HR.Bukhari dan Muslim)

© Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti memudahkan baginya jalan menuju surga.(HR.Muslim) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " PENGENDALIAN DIRI PANGKAL KEBAHAGIAAN

© Bahagia sekali orang-orang yang menahan lidahnya, dari pada berkata-kata secara berlebih-lebihan.(Al-Hadist)

© Berbahagialah orang-orang yang dapat mengendalikan dirinya sendiri sebelum menyalahkan orang lain.(Al-Hadist) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " MEMULIAKAN WAKTU "

© Satu hari bagi orang berilmu lebih baik daripada setahun bagi orang dungu.(Al-Hadist)


© Hai...Anak Adam luangkanlah waktu untuk beribadah kepadaKu, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan.(HR.Tirmidzi)

© Apabila engkau berada pada sore hari, janganlah menunggu waktu pagi. Apabila engkau berada diwaktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Ambillah masa sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum datang kematianmu.(HR.Bukhari)

© Ambillah 5 perkara sebelum 5 perkara :
1. Waktu mudamu sebelum waktu tuamu
2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu
3. Masa kayamu sebelum datang msa kefakiranmu
4. Masa luangmu sebelum masa sibukmu
5. Hidupmu sebelum datang kematianmu.(HR.Al-Hakim) Home Kumpulan Hadits Nabi Tentang " MENDIDIK ANAK SHOLEH "

© Setiap anak yang lahir terpelihara dengan aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ke-7 (dari kelahirannya, dicukur, dan diberi nama.(HR.Abu Dawud)

© Peliharalah anak-anakmu dan perbaikilah budi pekertinya, sesungguhnya anak-anak itu adalah hadiah Allah kepadamu.(Al-Hadist)


© Apabila seorang anak Adam telah mati, terputuslah amalannya, kecuali tiga perkara; sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang selalu mendoakannya.(Al-Hadist)

 
back to top